REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pendidikan adalah pilar yang sangat penting bagi kemajuan bangsa Indonesia. Disinilah kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya generasi muda dibentuk. Namun, nyatanya tidak semua generasi muda dapat mengenyam pendidikan memadai karena berbagai masalah. Salah satu persoalan yang mereka hadapi adalah kemiskinan akibat kesulitan ekonomi.
Karena itu perlu uluran tangan berbagai kalangan untuk membantu meringankan beban mereka. Karena itu dua perusahaan yang bergerak dibidang jasa keamanan, PT Citra Garda Internusa (CGI) dan Citra Multi Sentosa (CMS) menghibahkan penghasilan netto per tahunnya sebesar 5 persen ke Li Foundation secara program CSR perusahaan."Kami PT CGI dan PT CMS menyerahkan dana corporate social responsibility (CSR) sebesar 5 persen dari keuntungan netto dari seluruh unit bisnis per tahunnya ke Yayasan Lim Tek Li Menabur," kata Sudarso, Direktur Utama PT CGI dan CMS, Ahad (6/6).
Dana tersebut diperuntukkan bagi pendidikan dan keterampilan siap kerja, bagi usia 18 hingga 28 tahun. Khususnya, untuk kalangan yang tidak mampu atau miskin yang diberikan secara gratis. "CSR ini bertujuan untuk mewujudkan kawula muda yang recomended, memiliki keahlian tersendiri untuk dapat bekerja di luar negeri, seperti Jepang. Perlu diketahui kami banyak berkolaborasi dengan beberapa industrial business di Jepang," katanya.
Dengan dana hibah tersebut akan mewujudkan impian generasi muda yang tidak mampu itu ke Jepang. Tentunya sebelum ke luar negeri, anak muda ini akan diberikan pendidikan pelatihan dan keterampilan sesuai dengan penerapan pendidikan di Universitas Jepang. Jadi mereka sudah siap kerja di negeri Sakura tersebut.