Selasa 08 Jun 2021 11:51 WIB

Studi: Buah dan Sayur Bantu Umur Panjang

Dua sampai tiga porsi sayuran per hari dapat menurunkan angka kematian.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Harvard, rahasia umur panjang terletak pada diet yang terdiri lebih banyak buah dan sayuran (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Harvard, rahasia umur panjang terletak pada diet yang terdiri lebih banyak buah dan sayuran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak ada keraguan bahwa rahasia panjang umur dan hidup sehat adalah tentang mengikuti kebiasaan makan yang sehat. Makanan kaya vitamin dan mineral dapat menjaga sistem internal tetap sehat dan bugar, sehingga membantu seseorang menikmati hidup sepenuhnya. 

Sebelumnya terdapat studi menunjukan, konsumsi makanan berkalori tinggi dan berprotein tinggi seperti daging dan telur penting untuk umur panjang. Namun, studi baru oleh Harvard baru saja mengonfirmasi sebaliknya.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Harvard, rahasia umur panjang terletak pada diet yang terdiri lebih banyak buah dan sayuran. Bukan daging atau ayam yang dapat membantu hidup lebih lama, tetapi justru sayuran hijau dan buah-buahan segar dapat membantu meningkatkan fungsi sistem internal dan mencegah kematian dini.

Studi yang dirilis oleh American Health Association pada Maret 2021 dan dilakukan oleh para peneliti di Harvard TH Chan School of Public Health tersebut, mengungkapkan bahwa mengonsumsi buah dan sayuran dalam jumlah yang seimbang dapat membantu hidup lebih lama. Hanya dua sampai tiga porsi sayuran per hari dapat menurunkan angka kematian. Sementara makan lebih dari itu tidak memberikan manfaat tambahan.