Selasa 08 Jun 2021 16:39 WIB

Usia di Atas 40 Tahun, Hindari Ini Saat Latihan Perut

Banyak mereka yang berusia di atas 40 tahun melakukan latihan perut yang salah.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Olahraga (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Olahraga (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sangat penting bagi Anda untuk memiliki otot inti (core) yang kuat seiring bertambahnya usia. Melatih otot perut dapat membantu Anda menjadi pejalan kaki yang lebih baik.

Hal itu pada gilirannya akan meningkatkan keseimbangan dan fleksibilitas Anda, juga mencegah rasa sakit hingga usia tua. Jika Anda telah menghabiskan 10 tahun terakhir atau lebih mengerjakan pekerjaan di balik meja yang tidak banyak bergerak, kemungkinan Anda memiliki punggung bawah yang kencang, pinggul dan bokong yang lemah, dan leher yang kencang. 

Seorang pelatih fitnes dan nutrisi berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), Tim Liu, menjelaskan fungsi utama dari core adalah mentransfer kekuatan dan untuk menstabilkan tulang belakang. Itu sebabnya, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Strength and Conditioning Research, satu-satunya latihan core dan perut yang paling efektif yang dapat Anda lakukan adalah plank. 

"Aktivitas otot perut dan lumbar paling besar yaitu ketika keseimbangan ditantang," catat penelitian tersebut seperti dilansir di laman Eat This Not That!, Selasa (8/6).

Jika Anda berusia di atas 40 tahun, perlu melakukannya lebih banyak. Namun banyak orang pada usia tersebut melakukan latihan perut yang salah. Jika Anda berusia di atas 40 tahun, sebaiknya perhatikan hal berikut saat berolahraga:

1. Jangan lakukan tekukan samping

Tekukan samping adalah latihan yang digunakan untuk menargetkan core lateral Anda. Fungsi utama dari core adalah untuk mentransfer kekuatan dan menstabilkan tulang belakang, yang tidak dilakukan latihan ini. Jika Anda menginginkan perut yang lebih ramping, hindari tikungan samping yang berbobot. 

2. Jangan lakukan sit up

Sebagian orang memiliki postur kepala ke depan dan punggung bungkuk. Melakukan sit up dapat memperburuk keadaan ini. Terlalu banyak orang melakukan sit up dengan memutar leher mereka dan menggunakan fleksor pinggul alih-alih perut mereka, menjadikannya gerakan yang sebaiknya dihindari. 

Menurut penelitian dari San Diego State University, sit up tidak hanya buruk untuk leher Anda, tapi juga salah satu latihan perut yang paling tidak efektif yang dapat Anda lakukan.

3. Jangan lakukan Russian twist

Sekarang, Russian twist tidak selalu merupakan gerakan yang buruk, namun sering dilakukan secara tidak benar. Kesalahan umum yang dilakukan orang saat melakukan ini adalah mereka memutar dengan punggung, dibandingkan bergerak dengan bahu dan pinggul. Itu menempatkan banyak tekanan pada tulang belakang. Jika Anda memiliki masalah punggung, seperti yang dirasakan banyak orang setelah usia 40 tahun, Russian twist bukan latihan terbaik untuk Anda.

4. Lakukan bola stabilitas Russian twist (8-10 repetisi setiap sisi)

Alih-alih melakukan salah satu gerakan, sebaiknya gabungkan beberapa gerakan. Latihan ini sangat bagus untuk melatih stabilitas dan rotasi inti Anda secara bersamaan.

Mulai dengan menempatkan punggung atas Anda di atas bola stabilitas dengan lutut ditekuk, kaki tertanam kuat, dan bokong dijepit. Luruskan lengan Anda sepenuhnya, lalu putar melalui tulang rusuk dan panggul ke satu sisi sebelum bergerak ke sisi lainnya. Jika Anda ingin membuatnya lebih menantang, Anda bisa memegang dumbbel ringan di depan Anda. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement