Rabu 09 Jun 2021 00:22 WIB

Jangan Tidur tanpa Busana Meski Gerah, Kenapa?

Banyak orang berharap bisa menghilangkan gerah dengan tidur tanpa mengenakan pakaian.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Tidur (Ilustrasi). Meskipun hari terasa panas, tidur telanjang tetap tak direkomendasikan.
Foto: Needpix
Tidur (Ilustrasi). Meskipun hari terasa panas, tidur telanjang tetap tak direkomendasikan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang kerap memilih untuk tidur tanpa busana ketika merasa gerah agar tubuh terasa lebih sejuk. Akan tetapi, cara seperti ini justru dapat membuat perasaan gerah semakin menjadi-jadi.

"Ketika Anda tidur tanpa busana, keringat sebenarnya terkumpul di tubuh dan menetap di sana," jelas Kepala Ahli Fisiologi Tidur dari Cromwell Hospital Julius Patrick, seperti dilansir The Sun, Selasa (8/6).

Baca Juga

Baca Juga: Tak Hanya Lansia, Hipertensi Bisa Juga Serang Anak Muda

Sebaliknya, ketika menggunakan pakaian berbahan ringan saat tidur, keringat akan meresap ke pakaian. Kondisi tersebut akan membantu tubuh untuk merasa lebih sejuk.

"Seberapa pun panasnya cuaca ketika Anda akan tidur, ingat bahwa suhu tubuh akan menurun di malam hari," ujar Patrick.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement