REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Phil Foden membantah gaya rambut barunya jelang babak utama Euro 2020 terinspirasi oleh legenda Inggris, Paul 'Gazza' Gascoine. Pada Selasa (8/6), Foden menimbulkan perbincangan di media sosial setelah mengunggah story di akun Instagram pribadinya, @philfoden, di mana ia menggunakan gaya rambut baru pirang yang mirip Gascoine pada Euro 1996.
Foden yang masuk dalam skuad akhir Inggris pilihan pelatih kepala Gareth Southgate mengaku ia hanya ingin mengubah gaya rambut yang sudah lama ia pakai. "Saya memiliki gaya rambut yang sama sudah bertahun-tahun. Saya pikir saatnya mencoba sesuatu yang baru," kata Foden kepada wartawan dilansir Reuters, Rabu (9/6) dini hari WIB.
"Ketika bangun pagi ini, saya mendapati banyak komparasi dengan Gazza dan Eminem, padahal ini gaya saya sendiri tapi orang-orang membuatnya jadi yang lain-lain," ujarnya menambahkan.
Kendati demikian, Foden berharap bisa meniru jejak Gazza untuk Inggris di Euro 2020. Foden baru lahir tahun 2000, tapi ia mengaku teringat pernah melihat tayangan highlight penampilan Gascoine yang membantu Inggris mencapai semifinal di Euro 1996. Gazza juga menjadi salah satu pemain favorit suporter tuan rumah saat itu.
Ia memuji Gazza sebagai pemain yang luar biasa. Seantero Inggris, kata dia, tahu peran dan apa yang sudah dilakukannya untuk the Three Lions.
"Tentu bukan hal yang buruk untuk mengeluarkan sedikit permainan Gazza di lapangan. Saya sudah memirangkan rambut dan ini akan bertahan, tidak akan saya ganti dalam waktu dekat," kata dia.
Foden dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Liga Primer Inggris 2020/21 setelah membantu Manchester City juara liga. Foden dkk akan mengawali penampilan mereka di Euro 2020 menjamu Kroasia di Wembley pada Ahad (13/6).Inggris juga akan memainkan dua pertandingan penyisihan Grup D lainnya di Wembley, yakni menghadapi Skotlandia dan Republik Ceska pada 18 Juni serta 22 Juni.