Rabu 09 Jun 2021 14:13 WIB

India Temukan Varian Baru Covid-19 yang Picu Gejala Berat

Varian terbaru ditemukan India melalu pengurutan genom dari pengunjung internasional.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi virus corona.  Menurut National Institute of Virology, varian B.1.1.28.2 dapat memicu penurunan berat badan dan juga menyebabkan replikasi virus di saluran pencernaan serta erosi paru.
Foto: Pixabay
Ilustrasi virus corona. Menurut National Institute of Virology, varian B.1.1.28.2 dapat memicu penurunan berat badan dan juga menyebabkan replikasi virus di saluran pencernaan serta erosi paru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- National Institute of Virology di Pune, India, berhasil menemukan varian SARS-CoV-2 baru bernama B.1.1.28.2. Varian baru ini memiliki kecenderungan untuk memicu timbulnya gejala Covid-19 berat pada pasien yang terinfeksi.

Varian terbaru ini berhasil ditemukan setelah National Institute of Virology menggunakan sekuensing genom dari pengunjung internasional yang datang ke India. Para pengunjung internasional tersebut berasal dari Inggris dan Brasil.

Baca Juga

Menurut National Institute of Virology, varian B.1.1.28.2 dapat memicu penurunan berat badan. Selain itu, varian ini juga menyebabkan replikasi virus di saluran pencernaan serta erosi paru.

Dalam studi, peneliti National Institute of Virology menginfeksi hamster Syrian dengan varian ini. Pada hamster yang terinfeksi tersebut ditemukan adanya penyakit paru yang signifikan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement