REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai melakukan uji coba pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), Rabu (9/6). Pada tahap kedua ini, terdapat ratusan sekolah yang mengikuti uji coba.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, jumlah sekolah yang mengikuti uji coba kali ini memang lebih banyak dibandingkan dengan tahap sebelumnya. Dia berharap, pelaksanaan uji coba tahap kedua ini dapat berjalan lancar dan lebih baik lagi.
"Yang tahap pertama sudah berlangsung sukses, kita akan mulai tahap kedua. Mudah-mudahan tahap kedua berlangsung tidak hanya sukses, tapi lebih baik dari tahap yang pertama," kata Ariza di Jakarta Pusat, Rabu (9/6).
Ariza menjelaskan, pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap uji coba PTM ini. Sehingga Pemprov DKI dapat memutuskan, apakah dapat segera menerapkan instruksi Presiden Joko Widodo dalam pelaksanaan sekolah tatap muka. Di antaranya dengan kapasitas kehadiran siswa sebesar 25 persen, kegiatan belajara mengajar yang dilakukan dua kali seminggu dengan durasi dua jam.
"Nanti kira akan melakukan tahap evaluasi apakah di Jakarta dimungkinkan dibukanya pembelajaran secara tatap muka langsung dengan pola seperti yang disampaikan Pak Jokowi kapasitas 25 persen dalam seminggu dua hari (pembelajaran tatap muka)," tutur dia.
Dia menilai, evaluasi ini penting dilakukan untuk memastikan kesiapan masing-masing sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara baik dan ketat. Sebab, keselamatan para murid merupakan prioritas utama.
"Kita masih menunggu, mohon masyarakat bersabar. Prinsipnya kami juga ingin anak-anak kita segera kembali ke sekolah. Tapi mohon dipahami, diingat bahwa kesehatan bagi anak-anak kita jauh lebih penting," ujarnya.
Salah satu sekolah yang mengikuti uji coba PTM tahap ini adalah SDN Duri Kepa 03, Jakarta Barat. Siswa kelas empat dan lima menjadi peserta yang mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah secara bergantian. Sementara itu, siswa kelas enam tidak dilibatkan dalam kegiatan ini karena sedang menunggu pengumuman kelulusan.