REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Akademisi dari Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Dr Purwanto mengatakan bahwa pertanian organik memiliki banyak manfaat bagi kesuburan dan kesehatan tanah.
"Pertanian organik pengaruhi kesuburan tanah," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (9/6).
Dosen jurusan agroteknologi Fakultas Pertanian Unsoed itu menambahkan keuntungan dari pengembangan pertanian organik dapat dilihat dari beberapa sisi di antaranya dari sisi kesuburan dan kesehatan tanah. Selain sisi kesuburan dan kesehatan tanah, tambah dia, keuntungan lainnya juga dapat dilihat dari keseimbangan ekosistem, nutrisi, serta dari sisi ekonomi.
"Dari sisi kesuburan tanah dan kesehatan tanah keuntungannya antara lain dapat meningkatkan kadar bahan organik tanah. Pengembangan pertanian organik akan bertumpu pada penggunaan pupuk organik dan hal ini akan membuat kadar-kadar karbon organik tanah makin meningkat di mana pada umumnya tanah sawah Indonesia kadar karbon organik tanahnya rendah," katanya.
Dia menambahkan bahwa bahan organik tanah merupakan sumber karbon bagi mikroorganisme tanah sehingga aktivitas mikroba tanah yang berguna akan makin meningkat. "Dampaknya adalah meningkatnya kadar hara dari aktivitas bakteri penambat nitrogen dan bakteri pelarut fosfat," katanya.