REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-57, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali mengadakan Riset Expo dan LPPM Award untuk tahun 2021 seperti tahun-tahun sebelumnya tetapi dengan penyuguhan berbeda yaitu secara 3D Gallery Virtual, dengan tema “Mewujudkan Produk Penelitian Inovatif dan Unggul” serta ditayangkan melalui zoom.
Acara Pembukaan UNJ Virtual Riset Expo dan LPPM Award 2021 diselenggarakan pada Rabu (9/6) di Aula Gedung University Training Center Lantai 8, Kampus A UNJ. Acara dibuka oleh Rektor UNJ serta sambutan dan arahan dari Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) yang diwakili oleh Deputi Penguatan Riset dan Pengembangan, Prof. Ismunandar, Ph.D.
Rektor UNJ, Prof Komarudin menjelaskan dalam sambutan pembukaannya agar seluruh civitas akademika UNJ tetap mempertahankan dan meningkatkan kerja keras khususnya di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat agar UNJ dapat masuk top 10 terbaik nasional.
Di awal tahun 2021, UNJ sebagai lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) menjadi perguruan tinggi pertama yang memiliki predikat akreditasi “Unggul”. Predikat ini diharapkan menjadi cambuk bagi seluruh civitas akademika untuk terus bersama-sama bekerja keras membangun UNJ dalam menggapai visi menjadi perguruan tinggi bereputasi di kawasan asia. Prestasi lainnya juga diperoleh UNJ yaitu peringkat klasterisasi berada pada rangking 20 nasional.
Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mengatasi persoalan yang dihadapi oleh masyarakat karena itulah dalam kegiatan UNJ Virtual Riset Expo, LPPM menghadirkan berbagai produk penelitian unggulan dari seluruh civitas akademika UNJ baik dalam bidang pendidikan maupun dalam sains dan teknologi. Tujuannya adalah agar makin banyak civitas akademika dan masyarakat baik dunia usaha dan dunia industri untuk lebih mengenal berbagai produk penelitian unggulan dan inovatif dari seluruh civitas akademika UNJ.
"Harapan LPPM, melalui kegiatan UNJ Virtual Riset Expo dan LPPM Award 2021 ini akan terbangun kerjasama dan kolaborasi yang lebih baik lagi antara para peneliti UNJ dengan pihak dunia usaha, dunia industri, maupun pemerintah,” ungkap Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNJ, Prof Ucu Cahyana, dalam siaran persnya, Rabu (9/6).
Secara khusus, dalam kegiatan LPPM Award 2021, Pimpinan UNJ memberikan penghargaan kepada Fakultas dan dosen yang berprestasi dalam bidang Publikasi Terbanyak Fakultas, Penelitian Terbanyak Fakultas Sumber Dana DRPM Kemenristek/BRIN, HKI Terbanyak Fakultas, Penghargaan Jurnal OJS UNJ (Terindeks Sinta 2) Tahun 2020, Apresiasi terhadap Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Publikasi Terbanyak Individu, HKI Terbanyak Individu, Sitasi Terbanyak, dan Apresiasi Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat Terbaik.
Terselenggaranya kegiatan UNJ Virtual Riset Expo dan LPPM Award 2021 sebagai bukti bahwa civitas akademika UNJ mampu menghasilkan keluaran penelitian berupa produk-produk inovatif dan bermanfaat langsung bagi masyarakat. Pemberian award juga merupakan bentuk komitmen UNJ untuk memberikan apresiasi kepada dosen dan Fakultas yang telah bekerja keras menghasilkan kinerja unggul di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga capaian publikasi internasional, hak kekayaan intelektual (HKI), produk inovatif, dan keluaran penelitian lainnya tetap konsisten menjadi etalase yang membanggakan bagi seluruh civitas akademika UNJ.
Melalui kegiatan Virtual Riset Expo dan LPPM Award 2021, semoga dapat memotivasi para civitas akademika UNJ untuk terus berkarya dan berprestasi untuk menghasilkan berbagai produk penelitian inovatif dan unggul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika