REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) memastikan kebutuhan infrastruktur telekomunikasi seperti fiber optic di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, tuntas pada September 2021.
"Infrastruktur telekomunikasi untuk menunjang kelancaran akses internet menjelang World Superbike pada November 2021 dan event MotoGP pada Maret 2022," kata Direktur Network dan IT Solution PT Telkom Indonesia, Herlan Wijanarko, didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB, Najamudin Amy saat mengunjungi sirkuit MotoGP di Mandalika, Kamis (10/6) lalu.
Herlan Wijanarko menjelaskan, infrastruktur jaringan internet di kawasan Mandalika akan diperkuat melalui fiber optic atau Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang ditargetkan rampung September tahun ini. "Sekarang kita sudah mulai membangun SKKL dari Mandalika ke Bali. Jadi nanti ke arah Bali ada dua kaki kabel fiber optic. Kemudian kita perbaiki konektivitas Lombok ke arah luar sehingga peluang Lombok untuk black out sangat kecil," ujarnya.
Wijanarko mengatakan, Telkom juga akan membangun akses fiber optic transport ke arah Mandalika dengan dua kaki yang diambil dari dua Sentral Telepon Otomat (STO) yaitu dari arah Selong, Lombok Timur dan Gerung Kabupaten Lombok Barat, sehingga kemungkinan black out-nya sangat kecil. Langkah ini untuk menjamin kebutuhan jaringan internet di kawasan Mandalika.
"Jadi akses jaringan internet fiber optic-nya di dalam kawasan maupun di luar sangat cepat. Aksesnya juga bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar baik untuk perumahan dan lain-lain sehingga Telkom memastikan kebutuhan internet dapat terwujud untuk mensukseskan program pembangunan di kawasan Mandalika," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfotik NTB, Najamudin Amy berharap dukungan PT Telkom Indonesia untuk penguatan infrastruktur jaringan di wilayah NTB dapat segera terwujudkan. "Kami berharap agar infrastruktur jaringan telekomunikasi di NTB segera terwujud," kata Najamudin Amy.
Dalam kunjungan tersebut, Direktur Network dan IT Solution PT Telkom Indonesia, Herlan Wijanarko bersama Kepala Diskominfotik NTB, Najamudin Amy serta rombongan juga mengunjungi Credit Limit Supervision (CLS) atau kantor layanan monitoring terhadap batasan penggunaan pemakaian pascabayar/ Kartu Halo baik di dalam negeri dan di luar negeri, termasuk melihat kabel landing station fiber optic dari laut ke darat di sekitar dermaga nelayan di Kuta Mandalika.