REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Sepak Bola Eropa (UEFA), Kamis (10/6) waktu setempat, menyatakan kepada Ukraina bahwa mereka boleh tetap menggunakan peta yang menunjukkan Crimea di jersey barunya. Tetapi, Ukraina harus melepas slogan "Glory to the heroes" karena mengandung konotasi militer.
Jersey Ukraina yang akan digunakan di Euro 2020 (Piala Eropa 2020) itu telah memicu protes dari Moskow karena mencakup peta semenanjung Crimea yang dianeksasi Rusia pada 2014. Namun, secara internasional wilayah itu masih diakui sebagai bagian dari Ukraina.
Slogan di bagian belakang bertuliskan "Glory to Ukraine". Sedangkan, bagian dalam jersey bertuliskan: "Glory to the heroes". Itu merupakan salam militer di Ukraina.
UEFA mengatakan bahwa peta itu tidak menjadi perhatian karena mencerminkan perbatasan yang diakui PBB. UEFA juga tidak mempersoalkan slogan "Glory to Ukraine''.
"Namun, UEFA meminta slogan kedua untuk dilepas karena dianggap jelas bersifat politis, memiliki signifikansi historis dan militeristik,'' kata pernyataan UEFA, seperti dikutip Reuters, Kamis.