REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengalami pengalaman buruk seperti pelecehan seksual merupakan pengalaman yang traumatis. Hal itu pun terjadi kepada salah satu penyanyi Indonesia, Marion Jola. Bahkan, perempuan yang akrab disapa Lala ini mengaku telah mengalaminya sejak dia kecil.
“Kebetulan gue sering mengalami pelecehan seksual bahkan sejak gue SD. Sepertinya tidak ada tahun di mana gue tidak pernah mengalami pelecehan seksual,” kata Lala saat saat konferensi pers peluncuran single "Don’t Touch Me" melalui Zoom, Kamis (10/6).
Perempuan berusia 21 tahun itu pun menjelaskan beberapa hal yang bisa dilakukannya saat dia telah mengalami pelecehan seksual. Menurutnya, dia selalu diajarkan oleh ibunya untuk berterus terang, terbuka, dan bercerita sebenar-benarnya dengan ibunya.
Dia tak memungkiri, pada saat mengalami pengalaman buruk tersebut, kita merasa enggan untuk bercerita mengenai peristiwa tersebut dan memilih untuk diam. Hal itu kemungkinan karena kita malu atau khawatir disalahkan. Sebab, tak dimungkiri beberapa orang memang tak mengerti bagaimana memberikan respons terhadap orang yang mengalami pelecehan seksual dengan baik.
“Solusi kalau dari gue ya bercerita kepada orang-orang yang tepat. Karena menurut gue dengan bercerita itu penting untuk melepaskan rasa yang ada pada diri lo,” ungkap Lala.
Dengan bercerita, kata Lala, dia meyakini akan melegakan hati kita yang sangat marah. Sebab dia tahu, ketika mengalami pelecehan seksual, kita akan merasa marah dan ingin membalas pelaku.
Setelah puas bercerita, dia pun kembali melanjutkan hidupnya lagi. Selain itu, Lala memilih untuk menjauhi pelaku serta menjauhi situasi mengancam seperti sebelumnya untuk menjaga diri. Selain bercerita kepada orang yang kita percaya, Lala juga menyarankan para korban bisa bercerita kepada institusi yang memang legit untuk mengatasi permasalahan tersebut.