REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satelit Badan Antariksa Amerika (NASA) menangkap pemandangan dramatis dari penjelajah (rover) Zhurong milik China di permukaan Mars. Gambar itu diambil oleh Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) menggunakan kamera High Resolution Imaging Experiment (HiRISE).
Diambil pada ketinggian sekitar 180 mil, gambar menunjukkan rover sedikit ke selatan bagian Utopia Plantia, tempat rover itu mendarat di permukaan Mars bulan lalu.
“Gambar ini menunjukkan daerah sekitarnya menjadi sangat khas dari selatan Utopia Planitia, dengan wilayah yang mulus dan sebagian besar bebas batu,” kata tim HiRISE Universitas Arizona di situsnya, dilansir dari Digital Trends, Jumat (11/6).
Gambar lain yang diambil oleh kamera HiRISE menunjukkan parasut dan bagian belakang pendarat, yang turun dari Zhurong setelah komponen dibuang pada tahap akhir penurunan.
Bulan lalu, China merilis gambar Zhurong sebelum meninggalkan pendarat. China lalu merilis gambar lain beberapa hari kemudian yang menunjukkan pemandangannya setelah meluncur dari pendarat dan ke permukaan Mars.
Kedatangannya berarti planet merah saat ini menjadi rumah bagi tiga penjelajah aktif: Zhurong China, ditambah Curiosity NASA dan Perseverance. Zhurong memiliki enam roda dan beratnya 240 kg). Kendaraan China terkenal sebagai penjelajah Mars pertama yang memiliki sistem suspensi aktif yang dirancang untuk membantunya menangani medan berbantu dengan lebih baik.
Penjelajah adalah bagian dari misi terobosan Tianwen-1 China yang menjadi yang pertama berhasil menyebarkan pengorbit, pendarat dan penjelajah dalam satu ekspedisi. Zhurong akan menjelajahi planet yang jauh untuk mencari tanda-tanda kehidupan masa lalu dan juga mempelajari lingkungan Mars.
Pengorbit akan mencari tahu lebih banyak tentang atmosfer dan iklim Mars. Pengorbit juga mengumpulkan data pemetaan permukaan planet.
Sementara itu, misi Mars NASA yang mencapai planet tersebut pada Februari, telah disibukkan dengan uji terbang helikopter Ingenuity. Pada April Ingenuity menjadi pesawat pertama yang mencapai penerbangan terkontrol dan bertenaga di planet lain.
Penjelajah Perseverance-nya juga menjelajahi planet merah untuk mencari tanda-tanda kehidupan kuno serta mengumpulkan data yang dapat membuka jalan bagi misi berawak dalam beberapa dekade mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika