REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kylian Mbappe mengaku pernah berselisih dengan kompatriotnya di timnas Prancis, Olivier Giroud di masa lalu. Ia kesal karena gaya permainan Giroud yang berbeda di lini depan.
Mbappe mengaku jarang dioper Giroud ketika berada di zona pertahanan lawan meski dirinya sudah berlari kencang ke depan gawang. Beruntung, ia ditenangkan oleh rekannya yang lain, Paul Pogba dan sang pelatih, Didier Deschamps.
"Saya berbicara dengan Olivier Giroud. Semua orang tahu (perselisihan) itu pernah terjadi," kata Mbappe seperti dilansir Marca, Senin (14/6).
Meski pertikaian kecil itu pernah terjadi, Mbappe memastikan kekompakan tim tetap terjaga. Sebab menurutnya, kerjasama tim yang padu dapat membuahkan trofi apapun turnamennya.
"Kejadian itu benar tapi dampaknya sangat kecil. Kami tidak akan memengaruhi tim begitu besar dengan hal ini karena sedang mewakili Prancis, itu yang paling penting," ujarnya.
Kini saat sedang berada di ruang ganti, keduanya saling berbincang dan bertukar pendapat soal pertandingan. Pemain Paris Saint-Germain itu tidak akan mengambil hati dari perselisihan yang terjadi.
"Saya mengucapkan selamat kepadanya saat kami berada di ruang ganti. Dia tidak mengatakan hal buruk apapun," ucapnya.
"Semua itu bukanlah masalah, hanya ganjalan kecil. Tim sebenarnya tidak perlu memusingkan kami," kata dia menambahkan.