REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Para pemain timnas Denmark berkesempatan mengunjungi Christian Eriksen di rumah sakit. Sebelumnya, Eriksen pingsan di sela-sela membela timnas Denmark menghadapi Finlandia pada laga perdana Grup B Piala Eropa (Euro) 2020.
Duel tersebut berlangsung di Parken Stadium, Kopenhagen, Denmark, menjelang Ahad (13/6) dini hari WIB. Ketika laga nyaris memasuki pengujung babak pertama, sang gelandang terjatuh hingga tak sadarkan diri selama beberapa menit.
Eriksen membutuhkan CPR dan ditandu keluar lapangan. Selanjutnya, jugador Inter Milan itu mendapat penanganan intensif.
Setelahnya, kondisi Eriksen stabil. Dia bisa menelepon rekan setimnya, berbicara dengan mereka, sebelum pertandingan dilanjutkan kembali.
Kini mereka bertemu langsung secara fisik. Dua di antaranya yang mengunjungi sang gelandang yakni penjaga gawang Kasper Schmeichel dan Pierre-Emile Hojbjerg.
"Sangat menyenangkan, melihatnya tersenyum dan tertawa, menjadi dirinya sendiri. Itu pengalaman hebat dan sesuatu yang telah banyak membantu saya," kata Schmeichel, dikutip dari ESPN, Selasa (15/6).
Hojbjerg merasakan hal yang sama. Ia mendapat semangat baru usai melihat rekannya itu tersenyum.
Setelahnya ada Belgia menunggu. Schmeichel menegaskan kubunya selalu berusaha terfokus ke lapangan. Melewati masa sulit secara bersama.
"Saya tidak meragukan tim ini memiliki kesatuan. Kekuatan untuk bisa bersatu, melakukan sesuatu yang istimewa," ujar kiper asal klub Leicester City itu.
Denmark kalah 0-1 pada pertandingan perdana. Tak bisa dipungkiri, konsentrasi skuad polesan Kasper Hjulmand terganggu usai insiden terjatuhnya Eriksen.
Kini para jugador Danish Dynamite ingin membuat sesuatu untuk eks Tottenham Hotspur itu. Caranya dengan berusaha meraih kemenangan di dua laga tersisa.