REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Marcelo Lippi, pelatih yang membawa Italia merengkuh gelar juara Piala Dunia 2006, mengakui ada kesamaan antara timnas Italia saat ini dengan tim yang dibesutnya pada 2006 silam. Kesamaan tersebut, tutur Lippi, terletak pada kondisi psikologis dan mentalitas tim secara keseluruhan.
Setelah Gli Azzurri gagal melangkah ke putaran final Piala Dunia 2018, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) langsung berbenah. Roberto Mancini ditunjuk sebagai pelatih timnas Italia pada 2018, menggantikan Luigi Di Bagio yang sempat dipercaya sebagai pelatih sementara Gli Azzurri menyusul pemecatan Gian Piero Ventura.
Hasilnya pun maksimal. Italia tercatat tidak pernah kalah dalam 14 laga terakhir di semua ajang, termasuk kemenangan beruntun di sembilan laga terakhir. Bahkan, Italia datang ke putaran final Euro 2020 dengan catatan sempurna, 10 kemenangan di sepanjang babak kualifikasi.
Catatan apik ini dilengkapi dengan kemenangan meyakinkan, 3-0, atas Turki di laga pembuka Euro 2020, akhir pekan lalu di Stadion Olimpico. Lippi terkesan dengan cara Mancini membangun timnas Italia.
Permintaan Mancini kepada klub-klub Serie A untuk lebih memainkan pemain-pemain muda, tutur Lippi, merupakan cara terbaik untuk bisa merombak timnas pasca kekecewaan di babak kualifikasi Piala Dunia 2018.
• Bek Cabutan Italia Ini Siap Kejutkan Euro 2020
• Barella dan Immobile Diprediksi Jadi Pembeda di Skuad Italia