Rabu 16 Jun 2021 08:05 WIB

UB Kembangkan Ekonomi Masyarakat di Kaki Gunung Arjuno

Dosen FTB UB ingin berdayakan petani kopi dan peternak sapi di Dusun Sumberwangi.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Erik Purnama Putra
Desa di kaki Gunung Arjuno, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur (Jatim), Kamis (5/11).
Foto: Istimewa
Desa di kaki Gunung Arjuno, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur (Jatim), Kamis (5/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Brawijaya (UB) akan mengembangkan masyarakat di wilayah kaki Gunung Arjuno, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur (Jatim). Program itu mengusung tajuk Sustainable Development of Forest-Based Community at Arjuno Mountain, Malang.

Melalui Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), UB menerima hibah pengabdian masyarakat dari Australia Grant Scheme Round 1 2021. Australia Grant Scheme Round 1 dikelola oleh Australia Awards in Indonesia, sebuah lembaga yang mendukung kontribusi positif antara Australia dan Indonesia.

Dosen FTP UB Hendrix Yulis Setyawan menjelaskan, hibah digunakan untuk pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Hal itu dilakukan melalui kerja sama dengan masyarakat sekitar UB Forest. "Sebuah hutan pendidikan yang terletak di Dusun Sumberwangi, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang," kata Hendrix selaku ketua proyek di Kota Malang, Rabu (16/6).

Mayoritas masyarakat di sekitar UB Forest, sambung dia, merupakan penggarap kopi dan peternak sapi. Para petani kopi itu tidak memiliki lahan. Pun dengan rumah warga berada di lahan UB, serta akses listrik dan sumber energi bersih sangat terbatas.