Rabu 16 Jun 2021 14:19 WIB

Tes Jalan 6 Menit Bantu Cek Hipoksia pada Anak

Kenali tanda hipoksia pada anak yang positif Covid-19.

Pulse oximeter menjadi alat yang direkomendasikan ada di rumah semasa pandemi Covid-19.
Foto: Reiny Dwinanda/Republika
Pulse oximeter menjadi alat yang direkomendasikan ada di rumah semasa pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Risiko hipoksia menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orang yang positif Covid-19. Ketika infeksi SARS-CoV-2 terjadi pada anak, ada cara mudah yang bisa dilakukan untuk memantau kondisi anak, yakni dengan melakukan tes jalan selama enam menit tanpa jeda.

Tes ini menjadi bagian dari rekomendasi pemerintah India saat memperbarui pedoman penanganan Covid-19 pada anak, pekan lalu. Tes tersebut hanya direkomendasikan untuk anak di atas usia 12 tahun ke atas.

Baca Juga

"Tes jalan enam menit membantu untuk menilai toleransi terhadap latihan kardiopulmoner dan digunakan untuk menyingkap hipoksia," kata Dr Amit Gupta, konsultan senior di bidang pediatri sekaligus ahli neonatologi di Motherhood Hospital, Noida, India, dikutip dari Indian Express, Rabu (16/6).

Sebelum anak memulai latihan, pasangkan oksimeter nadi ke jarinya. Lalu, minta anak berjalan di kamarnya selama enam menit tanpa henti.

"Penting untuk mengenali kalau saturasi oksigennya turun lebih dari tiga persen atau hasil pembacaan oksimeter merosot di bawah 94 persen,"  kata Dr Vinit Samdani, dokter anak dari Bhatia Hospital Mumbai.

Waspadai pula kalau anak merasa tak enak badan selagi menjalankan tes jalan enam menit ini. Anak juga mungkin pusing atau sesak napas saat berjalan atau di akhir tes.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement