REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Gareth Bale mengungkal keinginannya agar pertandingan Wales vs Turki disaksikan langsung oleh 34 ribu fan. Hal tersebut dinilai penting untuk membangun atmosfer dan semangat tim. Tapi hanya ada 4 ribu fan Wales yang berkunjung ke Baku, Azerbaijan saat menghadapi Swiss akibat pembatasan yang dilakukan oleh Inggris Raya, untuk melakukan perjalanan ke Italia dan Azerbaijan.
Sementara itu, Turki akan didukung oleh 30 ribu fan mereka dalam pertandingan di Baku Olympic Stadium, Rabu (16/6) tersebut. ''Untuk bermain di turnamen ini Anda ingin tampil di hadapan suporter. Kami ingin bermain di depan 34 ribu fan Wales, tapi jelas itu tidak akan terjadi,'' kata Bale, dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (16/6).
Meski demikian, kapten Wales tersebut menegaskan timnya tetap bertekad tampil bagus dan mendapatkan kemenangan. Pemain Real Madrid itu masih belum juga memberikan sumbangsih gol untuk negaranya dalam kompetisi kali ini. Namun ia tak khawatir soal itu.
Menurut Bale, dirinya bukan satu-satunya pemain yang bisa jadi penentu kesuksesan tim. Tampil semua pemain harus bekerja sebagai tim, dan itu selalu dikatakannya sepanjang karier di Wales. ''Semua orang terlalu dikendalikan oleh performa individu. Anda tidak bisa melakukan apapun tanpa tekan setim Anda,'' tegas Bale.