REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gareth Bale mengaku bangga atas penampilannya sendiri yang tetap berjuang untuk membantu timnas Wales mengalahkan Turki 2-0, kendati ia sempat gagal mengeksekusi penalti di Baku, Azerbaijan, Kamis (17/6) WIB. Wales sudah unggul satu gol berkat Aaron Ramsey, ketika memperoleh hadiah tendangan penalti setelah Bale dilanggar Zeki Celik tepat di garis kotak terlarang.
Namun, pemain Real Madrid itu melakukan eksekusi penalti yang buruk dan bola melayang di atas mistar gawang Turki. Kendati demikian, Bale yang sudah membukukan satu assist kembali menyajikan assist untuk gol pelengkap kemenangan Wales yang dicetak Connor Roberts pada menit kelima injury time.
"Tentu saja kegagalan penalti itu mengecewakan, tapi saat itulah karakter dan daya juang saya diuji," kata Bale selepas laga dilansir laman resmi UEFA. "Saya terus berjuang dan membayarnya dengan dua assist."
Atas penampilannya tersebut, Bale juga dinobatkan sebagai Star of the Match oleh Peninjau Teknis UEFA Willi Ruttensteiner. Selain raihan individual Bale, Wales juga kini secara praktis sudah menjejakkan satu kaki di babak 16 besar lewat koleksi empat poin.
"Ini jelas kemenangan penting. Banyak orang berpikir empat poin akan cukup untuk lolos, tapi kami harus menunggu lebih jauh lagi," jelas Bale yang kini berusia 31 tahun itu. "Tapi jika Anda menawarkan kami jaminan mendapat empat poin sejak awal sudah pasti kami akan mengambilnya."
Wales akan menutup penampilan di Grup A dengan bertandang ke Roma menantang salah satu unggulan turnamen, Italia, pada Ahad (20/6).