REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Tim nasional Wales membuka peluang lolos ke babak berikutnya. Ini terkait keikutsertaan mereka di Piala Eropa 2020.
Armada the Dragons tergabung di Grup A. Pada laga perdana, Aaron Ramsey dan rekan-rekan, bermain imbang 1-1 dengan Swiss.
Teranyar, Wales digdaya ketika bertemu Turki. Skuat polesan Robert Page unggul 2-0 atas The Crescent-Stars, di Stadion Olimpiade, Baku, dalam duel yang berakhir pada Kamis (17/6) dini hari WIB.
"Saya sangat bangga. Kami kecewa, kami tidak mencetak lebih banyak gol, tetapi ketika kami menang dengan cara yang kami lakukan, pujian diberikan kepada para pemain," kata Page, dikutip dari laman resmi UEFA.
Tak berlebihan apa yang dituturkan sang arsitek. Sejatinya, para penggawa Wales, banyak menciptakan peluang emas.
Tapi hanya dua yang berbuah gol. Salah satu kans terbaik the Dragons, tercipta pada menit ke-61.
Saat itu, anak asuh Page mendapat hadiah penalti. Gareth Bale menjadi algojo.
Sayang, winger Real Madrid itu gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Tendangan Bale, melambung dari sasaran.
Pada akhirnya, Page tak terlalu mempermasalahkan hal itu. Ia menyukai kualitas teknis dan kerja keras yang ditunjukkan pasukannya.
"Ketika anda memiliki pemain seperti Dan James, Ramsey, Bale, Kieffer Moore, anda akan menyebabkan masalah bagi tim mana pun," ujar juru taktik 46 tahun itu.
Wales menorehkan 12 clean sheets dalam 17 pertandingan terakhir. Itu membuktikan lini belakang the Dragons juga sangat disiplin mengawal area dengan baik.
Kini Bale cs berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup A, dengan mengoleksi empat poin. Anak asuh Robert Page akan berhadapan dengan Italia, pada partai pamungkas Grup A di Stadion Olimpico, Roma, Ahad (20/6) malam WIB.