REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA memasuki hari keempat Rabu (16/6) setelah mesinnya mengalami masalah komputer. Masalah teknologi telah membuat semua pengamatan astronomi terhenti dan membuat observatorium tak beroperasi sementara.
Komputer yang dimaksud berasal dari tahun 1980-an dan bertanggung jawab untuk mengendalikan instrumen sains di dalam teleskop.
Dilansir di Newsweek, Kamis (17/6) dijelaskan, komputer itu tidak aktif hari Ahad (13/6). Memori yang rusak ditetapkan sebagai kemungkinan penyebabnya.
Pengendali penerbangan dengan Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA di Maryland berusaha untuk me-reboot komputer pada hari Senin (14/6), tetapi tidak berhasil.
Mereka sekarang sedang dalam proses transisi ke unit memori cadangan. Jika peralihan berhasil, mereka kemudian akan menguji teleskop itu sehari sebelum menyalakan kembali instrumen sains dan melanjutkan pengamatan astronomi.
Sampai saat itu, kamera teleskop dan peralatan lainnya akan tetap dalam mode aman.