REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Belgia baru saja meraih kemenangan penting atas Denmark pada laga kedua Grup B Piala Eropa. The Red Devils unggul 2-1 di Parken Stadium, Kopenhagen, dalam duel yang berakhir pada Jumat (18/6) dini hari WIB.
Hasil tersebut, membuat skuat polesan Roberto Martinez mengoleksi enam poin. Romelu Lukaku dan rekan-rekan memastikan diri lolos ke babak 16 besar.
Berikut data dan fakta berkaitan dengan laga di Parken Stadiun ini, dikutip dari lamam resmi UEFA:
1 Belgia akhirnya merasakan kemenangan di Piala Eropa, dalam keadaan kebobolan terlebih dahulu. Sebelum pertandingan ini, the Red Devils mengalami enam kekalahan dan sekali bermain imbang, ketika berada di situasi serupa.
1 Belgia tim pertama yang memenangkan pertandingan di Piala Eropa 2020, setelah kebobolan terlebih dahulu.
1 Belgia hanya mengalami satu kekalahan dalam 25 pertandingan terakhir di berbagai ajang. Sisanya, anak asuh Roberto Martinez mengoleksi 21 kemenangan, dan bermain imbang di tiga pertandingan.
0 Belgia tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan internasional terakhir mereka. Sebanyak sembilan laga berhasil dimenangkan. Dua duel berkesudahan imbang.
1 Ini pertama kalinya Belgia memulai penyisihan grup dengan dua kemenangan beruntun. Mereka juga mencetak lima gol, yang merupakan gol terbanyak Red Devils pada fase ini. Sebelumnya tim tersebut cuma maksimal mengoleksi empat gol pada Piala Eropa 1984, dan 2016.
2 Belgia telah mencetak dua gol atau lebih dalam empat pertandingan terakhir melawan Denmark.
5 Belgia mengoleksi lima kemenangan, dalam enam pertandingan terakhir di Piala Eropa.
32 Setelah kalah 0-1 dari Prancis di semifinal Piala Dunia 2018, Belgia tidak pernah gagal mencetak gol dalam 32 pertandingan terakhir.
2 Denmark hanya mengoleksi dua kemenangan dalam 12 pertadingan terakhir di Piala Eropa. Sisanya tim dinamit merasakan delapan kekalahan, dan bermain imbang di dua kesempatan.
2 Terakhir kali Denmark mengalami kekalahan dalam dua laga perdana babak penyisihan Piala Eropa, terjadi pada edisi euro 2000.
3 Denmark hanya tiga kali kebobolan lebih dari satu gol, dalam 23 pertandingan terakhir. Semuanya ketika mereka kalah melawan Belgia.
1:39 Yussuf Poulsen mencetak gok ke gawang Belgia saat pertandingan baru berjalan satu menit 39 detik. Hanya pemain Rusia, Dmitri Kirichenko yang memiliki rekor lebih cepat dari itu, di turnamen ini. Pada edisi 2004 lalu, Kirichenko merobek jala Yunani, saat duel baru berlangsung semenit, tujuh detik.