REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – SMP Bosowa Bina Insani (BBI) Bogor mengadakan acara wisuda angkatan 27 secara daring, Sabtu (12/6). “Berdasarkan pada kriteria kelulusan, sebanyak 67 siswa/i SMP BBI, yang terdiri dari 54 siswa Program Reguler dan 13 Siswa Program International pada tahun pelajaran 2020/2021, lulus 100 persen,” kata Kepala SMP Bosowa Bina Insani Haposan Andi SPd MPd saat memberikan laporan kepala sekolah.
Haposan Andi menyebutkan nilai terendah dan tertinggi Ujian Sekolah yang dicapai oleh siswa kelas Angkatan 27 untuk berbagai mata pelajaran. Nilai tertinggi berkisar dari 90 sampai 100. “Nilai 100 dicapai untuk mata pelajaran Matematika. Ini sesuatu yang membahagiakan dan membanggakan bagi kita semua,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Pada kesempatan acara pelepasan ini, SMP BBI mengumumkan wisudawan yang mendapat penghargaan berupa Anugerah Siswa Berprestasi, baik dalam bidang akademik muapun non-akademik.
Dalam kesempatan tersebut, Haposan Andy juga melaporkan perkembangan sekolah di masa pandemi. “Untuk fasilitas sarana sekolah, meski kondisi pandemi, sudah dua tahun ini kami masih terus melakukan perbaikan dan renovasi ruang kelas untuk kenyamanan pembelajaran di sekolah. Kami berusaha mengembangkan moda pembelajaran dengan mengitegrasikan kurikulum dan teknologi,” paparnya.
SMP BBI juga terus melakkan perbaikan sumber saya (SDM) pengajar. “Alhamdulillah saat ini bertambah tiga guru SMP BI yang telah berhasil menyelesaikan program Magister (S2). Ketiganya adalah Ibu Novi SPd MPd, Bapak Ujang Ridwan SPd MPd, dan saya sendiri,” ungkapnya.
Bukan hanya itu. SMP BBI juga memiliki dua guru yang dipercaya dan terlibat sebagai Instruktur Guru Penggerak dalam perumusan Kurikulum Merdeka belajar oleh Kemendikbud. Keduanya adalah Ms Kharisma dan Bapak Emat sulemat.
SMP BBI juga memiliki dua guru Inti sekota Bogor untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika. Keduanya adalah Ibu Rasni dan Ibu Mardyah.
“Artinya SMP Bosowa Bina Insani memiliki mutu sumberdaya guru/pengajar yang luar biasa. Kami para dewan guru terus berusaha mengembangkan kompetensi diri untuk dapat berdaptasi menghadapai tantangan dunia industri dan digital di era globalisasi,” paparnya.
Haposan Andi memberikan tips kepada para siswa kelas IX yang hari itu diwisuda. “Bapak berikan tips agar kalian menjadi generasi yang sukses dan berkarakter. Yakni, melatih pikiran yang lebih mandiri, temukan apa yang mnjadi impianmu, dan bangkit demi meraih impian,” kata Haposan Andi.
Ia juga mengingatkan para wisudawan, “Ilmu, pengetahuan, dan teknologi memang harus dikombinasikan sedemikian rupa sehingga menghasilkan keseimbangan yang menakjubkan antara kedahsyatan ilmu pengetahuan dengan sikap yang mulia. Jangan sampai teknologi yang memudahkan malah menjadikan kita manusia instan yang merugi.”
Acara wisuda SMP Bosowa Bina Insani angkatan 27 dihadiri oleh Managing Direktur Bosowa Education sekaligus sebagai ketua Yayasan Bosowa Bina Insani, Cahyo Winarto; Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Drs Hanafi Msi; Pengawas Pembina Dinas Pendidikan Kota Bogor, Dr Hj Ai Rukmini MPd; Direktur Bosowa School, Asrul Hidayat; kepala sekolah KB-TK, SD dan SMA Bosowa Bina Insani; dan para ketua PABBI (Parents Association Bosowa Bina Insani) KB-TK, SD dan SMA Bosowa Bina Insani.