REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika Anda memiliki riwayat keluarga penyakit jantung, sangat penting untuk fokus pada makanan yang menurunkan risiko. Riwayat yang dimaksud yakni yang berkaitan dengan genetika dan sejarah keluarga.
"Kami tidak memiliki kendali. Yang kami kendalikan adalah pengasuhan, dan itu adalah gaya hidup," kata pendiri Upper East Side Cardiology, Satjit Bhusri, dilansir di Eat This, Not That!, Ahad (20/6).
Untuk gaya hidup sehat jantung, Bhusri mengatakan sangat penting untuk mematuhi Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) atau Mediterania yang ketat. "Ini kembali ke dasar. Tidak ada tambahan garam, gula, dan karbohidrat," ujar Bhusri.
Berikut daftar makanan dan minuman yang harus Anda hindari jika memiliki risiko penyakit jantung turunan:
1. Es krim
Meskipun es krim adalah makanan dan pencuci mulut sempurna, tetapi terlalu banyak es krim bisa merepotkan bagi mereka yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Menurut penulis buku RD Slimdown with Smoothies dan pendiri Laura Burak Nutrition, Laura Burak, gula bisa berbahaya bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga penyakit kardiovaskular. "Saya benar-benar percaya, kelebihan gula dan karbohidrat olahan seperti permen, kue kering, dan es krim menciptakan masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung," kata Burak.
Menurut dia, kondisi itu bisa beriringan dengan diabetes dan tekanan darah tinggi. Meskipun penyakit jantung sering dikaitkan dengan kandungan lemak tinggi, penting bagi orang yang berisiko untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan tingkat tekanan darah juga.
2. Piza
Saat berencana menurunkan risiko penyakit jantung, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga, fokus pada penurunan asupan natrium. Diet DASH sering direkomendasikan dokter untuk membantu mencegah penyakit kardiovaskular. Menurut Mayo Clinic, diet itu dirancang untuk menurunkan jumlah natrium yang Anda konsumsi dalam sehari. Sepotong piza keju standar memiliki lebih dari 900 miligram natrium.
3. Permen
Kebanyakan permen mengandung banyak gula tambahan dan sirup jagung fruktosa tinggi. Itu adalah dua komponen yang dapat berisiko bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga penyakit jantung.
Federasi Jantung Dunia menyatakan makanan olahan tinggi sukrosa dan sirup jagung fruktosa secara signifikan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
4. Alkohol
Banyak penelitian yang perlu dilakukan mengenai efek langsung dari konsumsi alkohol dan pencegahan penyakit kardiovaskular. Namun, laporan penelitian terbaru pada 2020 menyatakan bahwa alkohol dapat meningkatkan tekanan darah, trigliserida, dan kolesterol, yang semuanya penting untuk diperhatikan bagi mereka yang memiliki penyakit jantung dalam keluarga.
5. Sereal manis
Sereal manis pada pagi hari mungkin merupakan makanan yang enak. Namun Anda mungkin ingin menghindari makanan sarapan itu jika lebih rentan terhadap penyakit jantung.
Burak mengatakan, makanan olahan seperti kue kering, biskuit, dan sereal sering kali memiliki jumlah lemak trans lebih tinggi, karena membantu mereka mempertahankan umur simpannya yang lama.
Selain kelima makanan dan minuman di atas, ada beberapa panganan lain yang harus Anda hindari, yakni daging merah, minuman manis, telur (lebih dari sau butir per hari), dan gorengan.