REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada sebagian orang yang ingin memiliki tubuh gemuk tetapi tidak kunjung gemuk meski sudah banyak makan. Berbagai upaya menambah berat badan pun dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, mulai dari makan yang banyak, minum vitamin, hingga olahraga, tetapi berat badan tidak kunjung naik juga.
Sebagian orang yang memiliki tubuh kurus walau sudah banyak makan bisa menandakan bahwa mereka memiliki metabolisme yang cepat. Tetapi pada sebagian lainnya, berat badan yang tidak kunjung bertambah atau justru semakin berkurang meski sudah banyak makan bisa menandakan adanya sesuatu yang salah pada tubuhnya.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan tubuh tetap kurus walau sudah banyak makan ialah genetik, pola makan yang tidak tepat, stres, metabolisme, dan lainnya. Dr. Chih-Hao Lee, seorang profesor genetika dan penyakit kompleks di Harvard's T.H. Chan School of Public Health, mengatakan bahwa setiap orang bisa memiliki metabolisme yang cepat, lambat, atau rata-rata, terlepas dari ukuran dan komposisi tubuhnya.
Metabolisme yang lambat membakar lebih sedikit kalori, karenanya kalori yang tidak terbakar tersimpan sebagai lemak dalam tubuh. Sementara itu, metabolisme yang cepat membakar kalori lebih cepat, yang menjelaskan mengapa beberapa orang bisa makan banyak tetapi tidak menambah berat badan.