REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Xherdan Shaqiri meyakini ia dan rekan-rekannya di tim nasional Swiss sudah mengerahkan segalanya untuk mengalahkan Turki dalam laga pamungkas Grup A Euro 2020. Sekarang, ia mengatakan, saatnya menanti nasib kelolosan mereka ke babak 16 besar.
Kemenangan 3-1 yang diraih Swiss di Baku, Azerbaijan, Minggu waktu setempat (Senin WIB), hanya cukup membuat mereka finis di posisi ketiga Grup A dan harus menunggu hasil grup-grup lain untuk berpeluang lolos sebagai satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik. "Kami melakukan apa yang harus kami lakukan melawan tim bagus ini. Sekarang kami saat menanti apa yang terjadi," kata Shaqiri selepas laga dilansir laman resmi UEFA.
Shaqiri dinobatkan menjadi star of the match atau pemain terbaik versi UEFA dalam laga Swiss vs Turki, di mana ia mengemas dua gol untuk menyokong kemenangan timnya. Pemain Liverpool itu mengakui Swiss mungkin bisa mencetak satu atau dua gol lagi jika bisa memanfaatkan peluang yang dimiliki, tetapi Shaqiri bersikeras penampilan mereka sangat penting dan puas dengan hasilnya.
"Kami harus menang dan main bagus. Tentu saja ada satu dua peluang yang terbuang dan kami seharusnya mencetak satu atau dua gol lagi, tapi ini penampilan krusial dan kami puas atas hasilnya," kata Shaqiri.
Swiss hanya finis di posisi ketiga karena kalah selisih gol dibandingkan Wales, yang kalah 0-1 melawan Italia di laga lain, kendati sama-sama mengoleksi empat poin. Sementara Wales melangkah ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup A mendampingi Italia selaku juara grup, Swiss harus menunggu hasil grup-grup lain.
Swiss bermodalkan empat poin serta statistik mencetak empat gol dan kebobolan lima.