Selasa 22 Jun 2021 00:25 WIB

4 Tempat dengan Risiko Penularan Covid-19 Tertinggi

Perlindungan yang diberikan oleh vaksin Covid-19 tidaklah 100 persen.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Warga berjalan di depan restoran (Ilustrasi). Restoran dan beberapa tempat lainnya yang menjadi lokasi berkumpulnya orang banyak tetap rawan penyebaran Covid-19, termasuk bagi orang yang telah divaksinasi.
Foto: EPA-EFE/NARONG SANGNAK
Warga berjalan di depan restoran (Ilustrasi). Restoran dan beberapa tempat lainnya yang menjadi lokasi berkumpulnya orang banyak tetap rawan penyebaran Covid-19, termasuk bagi orang yang telah divaksinasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Penasihat Medis Gedung Putih Dr Anthony Fauci mengatakan, ada empat tempat yang masih dia hindari selama pandemi Covid-19. Dr Fauci menilai keempat tempat ini masih sangat berisiko untuk dikunjungi di masa pandemi, meski oleh individu yang sudah divaksinasi Covid-19 lengkap seperti dirinya.

Seperti diketahui, vaksin Covid-19 dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 tersebut. Namun, seperti vaksin-vaksin lainnya, perlindungan yang diberikan oleh vaksin Covid-19 tidaklah 100 persen.

Baca Juga

Oleh karena itu, upaya pencegahan lain juga tetap perlu dilakukan dengan baik. Salah satunya adalah dengan menghindari tempat-tempat yang memiliki risiko penularan tinggi.

Berikut ini adalah empat tempat yang dinilai Dr Fauci memiliki risiko penularan Covid-19 tinggi, termasuk untuk individu yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap, seperti dilansir BestLife.

1. Restoran

Saat ini, ada cukup banyak restoran yang sudah kembali membuka layanan makan di tempat. Meski begitu, Dr Fauci memilih untuk menahan diri dan menghindari makan di restoran. Dia mendukung restoran lokal dengan membeli makan untuk dibawa pulang dan disantap di rumah.

"Saya masih menghindari makan di restoran, beli untuk dibawa pulang saja," ungkap Dr Fauci.

2. Pesawat

Setelah satu tahun terkungkung di rumah akibat pandemi Covid-19, banyak orang yang rindu untuk bisa berpergian dan melihat cerahnya langit biru dari dalam pesawat.

Saat ini, penerbangan sudah bisa dilakukan dengan lebih mudah dibandingkan di masa-masa awal pandemi Covid-19. Akan tetapi, Dr Fauci masih menahan diri untuk tidak berpergian. Khususnya, bila kegiatan berpergian itu menggunakan moda transportasi pesawat terbang.

Dr Fauci mengatakan, dia memiliki beberapa alasan untuk menghindari terbang dengan pesawat. Salah satunya adalah dia merupakan lansia berusia 80 tahun yang tergolong sebagai kelompok berisiko.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement