REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah menjadi rahasia umum blue light atau sinar biru berbahaya bagi kulit. Meskipun tidak “sejahat” sinar matahari, sinar biru merupakan salah satu cahaya dengan energi terbesar.
Vice President of Research and Development, PT Paragon Technology & Innovation, dr. Sari Chairunnisa mengatakan bahwa penelitian lima tahun terakhir menyebut sinar biru, yang berasal dari telepon pintar, laptop, lampu, bisa menyebabkan kulit kusam, hiperpigmentasi, melemahkan epidermal barrier, dan penuaan dini.
“Sekarang, perempuan dengan masalah flek, blue light itu perlu diatasi dengan memakai antioksidan dan niacinamide,” kata Sari dalam acara Virtual Press Conference "The Launching of Wardah Lightening Serum Ampoule”, Senin (21/6).
Dokter Sari menjelaskan, bahan aktif niacinamide dapat mencegah penggelapan kulit dengan menghambat pigmen gelap untuk mencapai permukaan kulit. Salah satu bentuk vitamin B3 itu memiliki banyak manfaat, misalnya antioksidan, memperbaiki kulit, mengontrol minyak, mengatasi jerawat, membantu hiperpigmentasi.
Group Head Wardah, Novia Sukmawaty menjelaskan, niacinamide telah menjadi salah satu kandungan skin care yang digemari oleh semua orang. Kandungan Niacinamide menjadi tren di industri kecantikan karena terbukti memiliki potensi manfaat untuk menangani berbagai masalah kulit wajah.
Manfaat paling umumnya adalah melembabkan dan mengatasi noda hitam bekas jerawat di wajah. Ditambah dengan memiliki rejimen perawatan kulit sehari-hari, hal ini dapat memberikan hasil yang maksimal.
Karena itu, Wardah menghadirkan serum ampoule Advanced Niacinamide dengan kemurnian lebih dari 99 persen. Kandungannya dari serum ampoule itu dapat memberikan hasil lebih mencerahkan, proteksi lebih terhadap blue light, dan optimal dalam menyamarkan noda hitam bekas. n Umi Nur Fadhilah