REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah tagihan listrik Anda membengkak saat musim kemarau atau panas? Penambahan tagihan listrik tersebut biasanya lantaran AC atau kipas angin yang terus menyala.
Consumer Reports mengatakan, kipas langit-langit yang tepat dapat membantu Anda mengurangi tagihan listrik. Meskipun kipas tidak benar-benar menurunkan suhu di dalam ruangan tetapi benda itu mampu menciptakan aliran udara di atas kulit Anda.
Bagian terbaiknya, kipas langit-langit membutuhkan biaya sangat kecil saat digunakan. Berikut kiat yang bisa Anda perhatikan ketika menggunakan kipas langi-langit agar dapat membantu membantu tagihan listrik:
1. Ukuran kipas
Ukuran kipas paling populer adalah 52 inci, yang terbaik untuk ruangan seluas 20 meter persegi hingga 37 meter persegi. Kipas angin berukuran 42 hingga 44 inci efektif digunakan di ruangan dengan luas 13 meter persegi hingga 20 meter persegi.
Consumer Reports mengatakan, jika ruangan Anda berukuran batas, pilihlah kipas yang lebih besar dan jalankan dengan kecepatan yang lebih rendah.
2. Pemasangan atau perawatan kipas
Saat memasang, jika Anda mengganti lampu dengan kipas langit-langit, pastikan kotak listrik dapat menopang berat. Untuk mengoptimalkan kekuatan kipas Anda, ahli alat Consumer Reports, Paul Hope, menyarankan untuk menempatkannya pada ketinggian yang pas.
"Gantung kipas Anda tinggi-tinggi, kipas bekerja paling baik saat bilahnya tujuh hingga sembilan kaki di atas lantai dan dari 10 hingga 12 inci di bawah langit-langit. Jika langit-langit Anda benar-benar tinggi, gunakan batang bawah untuk membawanya ke ketinggian yang tepat," ujar Hope seperti dilansir di laman News4Jax, Senin (21/6).
Mengingat kipas mendinginkan orang dan bukan ruangan, jangan lupa matikan saat Anda pergi. Untuk penghematan tambahan, pilih lampu LED atau CFL yang ditujukan untuk kipas langit-langit.
Mereka akan bertahan lebih lama, menggunakan lebih sedikit energi, dan menghemat uang Anda.