REPUBLIKA.CO.ID, GADING SERPONG--Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan real estate termasuk sektor bisnis yang tumbuh positif 0,94 persen year on year (yoy) sepanjang kuartal I/2021 di antara sektor-sektor informasi dan komunikasi, perdagangan, pengadaan air, jasa kesehatan, pertanian, dan pengadaan listrik.
Beberapa faktor yang mendukung pertumbuhan tersebut diantaranya, meningkatnya kembali aktivitas masyarakat di luar rumah seiring dengan program vaksinasi yang terus meluas dan adanya relaksasi kebijakan makroprudential sektor properti yang menguntungkan sektor konstruksi.
Pandemi Covid-19 yang belum diketahui sampai kapan berlangsung, telah mendorong pola hidup sebagian masyarakat untuk lebih serius mengembangkan usaha dari rumah atau ruko. "Saat ini semakin banyak orang yang ingin memiliki usaha sampingan, memulai bisnis, atau beralih profesi. Mereka memerlukan tempat usaha yang baik, salah satunya adalah menyewa atau membeli ruko sebagai tempat usaha," kata Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land, dalam keterangan tertulisnya Selasa (22/6).
Meski bisnis online berkembang pesat, namun permintaan konsumen dan dunia wirausaha akan ruang usaha masih tinggi, khususnya di wilayah Gading Serpong. Seperti halnya Aniva Junction dan Aniva Grande yang akan menjadi salah satu area komersial yang menjanjikan, dengan tingkat trafik tinggi di wilayah ini yang dilalui lebih dari 6.000 kendaraan setiap hari.
Penjualan Aniva Grande tahap kedua sebanyak 98 unit dengan harga mulai Rp 1,3 Miliaran per unit (sudah termasuk PPN). Hingga saat ini total penjualan Aniva Junction dan Aniva Grande (tahap 1 dan 2), berhasil mencatat penjualan sebesar Rp 755 Miliar.
Kehadiran ruko Aniva Junction dan Aniva Grande adalah salah satu bentuk komitmen Paramount Land dalam memenuhi kebutuhan area komersial. Sekaligus meningkatkan konektivitas antar kawasan ke area komersial yang dapat dicapai dengan walking distance melalui pedestrian walk dan multi akses antara satu blok dengan blok lainnya. "kawasan ini memiliki semua unsur yang dibutuhkan untuk bisa menghasilkan keuntungan," kata Aryo.