REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Slovakia boleh jadi berada di atas Spanyol dalam klasemen Grup E Euro 2020. Namun, pelatih Slovakia Stefan Tarkovic pada Selasa (22/6) mengatakan, timnya tetap menjadi tim non-unggulan menuju laga penentuan siapa yang bakal lolos ke babak gugur
Pada saat Swedia telah lolos, Spanyol menghuni peringkat tiga dengan dua poin setelah dua hasil imbang. Slovakia mengemas tiga poin dan membutuhkan hasil imbang melawan tim yang telah tiga kali juara Piala Eropa itu pada Rabu untuk memastikan tempat ke babak 16 besar.
"Dengan kualitas yang mereka miliki dan peluang yang mereka ciptakan, kami akan butuh keberuntungan untuk bertahan melawan mereka dan menetralisir serangan mereka," kata Tarkovic di Seville, Spanyol, seperti dikutip Reuters.
Kemungkinan kembalinya kapten Spanyol Sergio Busquet setelah isolasi COVID-19 akan memperbesar tantangan bagi Slovakia. "Saya antisipasi Busquet akan kembali bermain, membawa kualitas yang lebih tinggi dan ketenangan di tengah lapangan," kata Tarkovic.
Slovakia, yang mencapai babak gugur di dua Piala Eropa sebelumnya, mengalahkan Polandia di laga pembuka grup sebelum kalah atas Swedia di pertandingan di mana mereka gagal melancarkan satupun tembakan ke arah gawang. Meski sang pelatih bakal mengantisipasi dominasi penguasaan bola Spanyol, dia ingin para pemain Slovakia bertransisi dengan cepat dari bertahan ke menyerang, dan membawa bola sesering mungkin untuk memecah ritme Spanyol.
"Mereka belum pernah klinis dalam penyelesaian dan itu menciptakan tekanan bagi mereka," kata Tarkovic soal skuad Spanyol.
"Bagi saya mereka masih yang paling favorit. Mereka memiliki kualitas dan tidak ada yang berubah dari itu di dua pertandingan terakhir."
Slovakia tidak akan diperkuat oleh striker Ivan Schranz yang sedang cedera dan bek Denis Vavro, yang saat ini positif terjangkit COVID-19. Kapten tim Marek Hamsik mengatakan Slovakia akan bergantung kepada pertahanan mereka untuk lolos dan tidak akan gegabah meski Spanyol bermain lambat di awal.
"Semuanya terkejut tapi itu tidak berarti apa-apa bagi kami," kata Hamsik.
"Jika kami ingin lolos kami harus menghasilkan sesuatu dari pertandingan ini."