REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam membangun bisnis, banyak sekali kesulitan yang dihadapi bagi seorang pemula. Namun, tantangan sebenarnya bagi pengusaha adalah bagaimana bisnis mampu mempertahankan eksistensinya agar tidak redup, terutama di tengah gempuran tren dan bisnis baru yang bermunculan.
Dalam siaran pers yang diterima republika.co.id, Rabu (23/6), setidaknya ada beberapa hal yang bisa menjadi strategi dalam mempertahankan bisnis di tengah maraknya tren dan bisnis baru. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah penting bagi pengusaha untuk memposisikan diri sebagai konsumen untuk memahami kebutuhan merek.
Tak hanya itu, kita bisa melakukan riset pasar agar dapat menciptakan inovasi yang sesuai. Lalu, kita harus memastikan produk atau jasa yang ingin kita kembangkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.
Lalu, kita bisa merencanakan aspek finansial seperti kebutuhan modal dan harga penjualan secara matang. Kita bisa mengupayakan hal ini secara berkala untuk terus berinovasi dan mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.
“Tren yang berkembang memang dapat menjadi inspirasi bisnis yang menjanjikan. Namun, diperlukan kecermatan dan kreativitas untuk menghadirkan bisnis yang bisa bertahan lama di tengah ketatnya persaingan pasar," ujar Co-Founder & Creative Director PVRA, Kara Nugroho.
Strategi kedua adalah perkuat identitas brand dan perluas pasar. Hal ini ditujukan gena menjangkau lebih banyak konsumen. Pelaku bisnis harus mengoptimalkan upaya pemasaran produk mereka secara rutin.
"Salah satu caranya adalah penggunaan media sosial dan platform e-commerce. Penggunaan hal-hal tersebut tentunya membutuhkan perencanaan yang matang mengenai identitas brand dan produk yang ingin dipasarkan, sehingga strategi pemasaran dapat dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan," jelas dia.
Strategi berikutnya adalah pengusaha harus mampu memanfaatkan momentum, serta terbuka dengan inovasi dan kolaborasi. Ketika menemukan peluang bisnis pada tren yang sedang hangat, pelaku bisnis harus segera memanfaatkan momentum tersebut sebelum tren yang ada tergantikan dengan hal yang lebih baru.
Sebuah bisnis dapat berkolaborasi dengan influencer atau bisnis serupa lainnya agar terjadi persilangan pelanggan dari dua pasar yang berbeda. Sebagai hasilnya, tren yang menjadi sumber inspirasi bisnis atau produk tersebut dapat bertahan lebih lama. Adanya kolaborasi juga dapat menciptakan inovasi pada produk yang ditawarkan, menghasilkan beragam promosi menarik, serta menjawab lebih banyak permintaan dan kebutuhan pasar.