REPUBLIKA.CO.ID, MANADO--Kebijakan Bank Indonesia (BI) untuk mendorong pemulihan sektor properti di tengah masa pandemi memperoleh sambutan positif, baik dari institusi perbankan maupun dari masyarakat. BI memberikan kelonggaran kebijakan terkait ketentuan uang muka untuk pembelian rumah menjadi 0 persen sehingga institusi perbankan dapat menentukan besaran uang muka kepada konsumen yang ingin membeli rumah dengan fasilitas KPR.
Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Juda Agung mengatakan, survei yang dilakukan sudah ada bank yang berani memberlakukan kebijakan uang muka 0 persen kepada pengembang yang kredibel. Dampaknya, minat investasi masyarakat di bidang properti terutama rumah tapak mulai meningkat. “Data BI menunjukkan mulai ada kenaikan penjualan dan kredit properti. Sektor properti mulai membaik dengan meningkatnya penjualan rumah tapak khususnya segmen menengah di kisaran harga Rp 600 jutaan,” katanya.
Karena itu meski pandemi Covid-19 belum pasti kapan reda, namun sejumlah pengembang mulai memasarkan produk perumahan dengan kisaran harga tersebut. Tentunya dengan desain rumah modern, stylish dengan eco-living concept, dan lay out dengan kelancaran sirkulasi udara, jendela berpanorama besar memberikan perpaduan sempurna antara pemandangan di dalam dan di luar ruangan sekaligus menonjolkan kesan luas.
Konsep tersebut salah satunya dapat dijumpai pada perumahan Holland Village Designer Homes Collection di Manado. Chief Operating Officer PT Lippo Karawaci Tbk Rudy Halim, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/6) menyebutkan ditawarkan dengan harga mulai Rp 561 juta, bangunan dua lantai ini hadir dalam tiga tipe mulai ukuran 5x12 meter hingga 7x15 meter yang diminati kalangan milenial. Sejak diluncurkan pada Sabtu 19 Juni dari 127 unit yang dipasarkan, 94 diantaranya telah laku terjual. "Target middle segment dan keluarga muda ini dapat membawa nilai tambah bagi konsumen," kata Rudy Halim.