REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dosen dan mahasiswa/i program studi (Prodi) Ilmu Komputer (S2) Universitas Nusa Mandiri (UNM) memperkenalkan kecerdasan artifisial (AI) sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Kegiatan ini sebagai bentuk tridharma perguruan tinggi bidang pengabdian masyarakat. Acara bertemakan ‘Pengenalan Kecerdasan Artifisial di Sekitar Kita’ terlaksana secara daring memanfaatkan aplikasi Zoom, Ahad (20/6), terhadap warga RW 013 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur.
Tim dosen dan mahasiswa yang melakukan kegiatan ini yakni Dr Tr Lindung Parningotan Manik, Dr Muhammad Haris dan Dr Dwiza Riana. Ada juga mahasiswa/i Prodi Ilmu Komputer yang terdiri dari Eka Herdit Juningsih, Dinar Ismunandar, Fakihotun Titiani, Faruq Aziz dan Fajar Sarasati.
Dr Tr Lindung Parningotan Manik selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan kecerdasan artifisial atau artificial intelligent (AI) merupakan upaya mensimulasi kecerdasan manusia melalui mesin terutama komputer.
“Kecerdasan artifisial bermanfaat sebagai otomasi atau mempermudah hidup, menambah nilai fungsi suatu barang atau nilai keakuratan dan efektivitasnya. Dan kini semakin banyak penggunanya,” ujarnya saat pembukaan kegiatan, Ahad (20/6).
Sementara itu, Dr Muhammad Haris menyampaikan bahwa peran masyarakat dalam kecerdasan artifisial yakni membantu mengawasi, memperbaharui pengetahuan bidang teknologi dan mendorong penerapan teknologi. Lalu mendukung perusahaan dan teknologi lokal, memperhatikan keamanan data pribadi dan menumbuhkan minat anak ke teknologi.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini warga masyarakat dapat semakin memahami dan memanfaatkan kecerdasan artifisial yang ada di sekitar kita dengan sebaik-baiknya sesuai arahan atau uraian materi yang dibrikan,” katanya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Pada kesempatan yang sama, Luluk Binarsih berterima kasih kepada dosen dan mahasiswa/i kampus UNM yang telah mengadakan kegiatan ini. Sehingga, warga kelurahan Cipinang, Melayu semakin bertambah wawasannya terhadap kecerdasan artifisial.
“Terima kasih kami ucapkan kepada dosen dan mahasiswa kampus UNM yang telah berbagi ilmu pengetahuan tentang kecerdasan artifisal dalam kehidupan sehari-hari. Maka kita semakin tahu peran dan manfaatnya bagi kehidupan kita,” ungkapnya.