REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Generasi muda adalah tonggak awal bagi kemajuan suatu bangsa. Indonesia akan menghadapi fenomena bonus demografi dan akan menyongsong Indonesia emas 2045.
Universitas Nusa Mandiri kampus Margonda sukses menggelar webinar bertajuk ‘Dare to be a Leader’ dengan menghadirkan Fatahillah Azhuri, producer PH Kharisma Persada Buana. Kegiatan ini berlangsung secara daring, Sabtu (19/6), mulai pukul 09.00 WIB. Acara ini bekerja sama dengan SMK Taruna Bhakti.
Tanzela Azizi, selaku wakil kepala sekolah SMK Taruna Bhakti mengatakan, kegiatan ini sangat bagus bagi siswa/i untuk mempupuk jiwa kepemimpinan mereka, agar kelak siap menghadapi masa depan.
“Jiwa kepemimpinan sepatutnya diperkenalkan sejak dini kepada generasi muda, agar mereka kelak siap hadapi tantangan masa depan dan sigap dalam membaca persoalan,” ujarnya saat memberi sambutan, Sabtu (19/6).
Pada kesempatan yang sama, Fatahillah Azhuri menyampaikan materi tentang pemimpin. Menurutnya, pemimpin merupakan orang yang mengerti akan kondisi dari karakter masing-masing anggota, sikap juga sifat. Hal itu penting karena akan menjadi bahan pertimbangan saat akan memberikan instruksi atau mengatasi masalah yang terjadi pada anggotanya.
“Pemimpin itu juga wajib peka terhadap situasi yang sedang dihadapi dan paham bagaimana menangani situasi yang sedang terjaadi,” ujarnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, pemimpin itu paham betul tentang makna tepat waktu karena ini menjadi hal penting dalam dirinya. Seorang pemimpin harus mampu mengelola manajemen waktu dengan sangat baik agar semua dapat berjalan sesuai dengan rencana dan target.
“Tugas pemimpin yakni mencari solusi atas sebuah masalah yang dihadapi oleh tim. Selain itu pemimpin juga harus berani tegas agar tercipta tim yang sempurna demi tercapainya tujuan bersama,” terangnya.
Sementara itu, Intianti Elyana selaku kepala kampus Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda Depok mengatakan, kerja sama kegiatan ini bersama SMK Taruna Bhakti cukup menarik minat siswa/i SMK. Mereka juga ingin siap menjawab tantangan masa depan.
“Sebagai generasi muda sudah selayaknya mereka memiliki semangat kepemimpinan, karena di pundaknyalah letak keberhasilan negeri ini,” ungkapnya kepada media, Senin (21/6).
Menurutnya, pemuda jadi kunci masa depan bagi kemajuan bangsa. Tonggak keberhasilan negeri terlihat dari generasi muda yang optimistis menggapai sukses.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi seluruh peserta. Sekaligus dapat memotivasi peserta untuk semangat menghadapi tantangan masa depan yang tentunya akan semakin dasyat,” tutupnya.