Kamis 24 Jun 2021 16:44 WIB

Panda Kebun Binatang Tokyo Lahirkan Bayi Kembar

Bayi panda ini adalah panda pertama yang lahir di Jepang dalam empat tahun.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Dwi Murdaningsih
Panda raksasa (ilustrasi)
Panda raksasa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sebulan menjelang Olimpiade Musim Panas Tokyo, kota ini memiliki alasan lain untuk melakukan perayaan. Panda raksasa Shin Shin telah melahirkan anak kembar di Kebun Binatang Ueno. Bayi panda ini adalah panda pertama yang lahir di Jepang dalam empat tahun.

Situs web kebun binatang Tokyo mencantumkan dua panda yang baru lahir itu selisih waktu satu setengah jam. Bayi pertama lahir pukul 01:03 dan bayi kedua lahir pukul 02:32 waktu setempat pada Rabu (23/5). Jenis kelamin mereka belum diketahui dan belum diberi nama.

Baca Juga

"Semua staf bekerja sama untuk mengamati dan melindungi ibu dan anak panda raksasa," kata kebun binatang itu dalam sebuah pernyataan di situsnya.

Salah satu anaknya memiliki berat 124 g. Sedangkan saudara kembarnya belum diketahui bobotnya. Namun, anak panda tersebut kira-kira sepanjang tangan manusia dewasa, seperti yang terlihat pada gambar di situs web kebun binatang.

Shin Shin lahir pada 3 Juli 2005 di Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa di Wolong, China. Dia tiba di Kebun Binatang Ueno satu dekade lalu, bersama pasangan jantannya Ri Ri. Pasangan ini juga orang tua dari panda betina bernama Xiang Xiang, lahir pada Juni 2017.

"Panda-panda itu sekarang menjadi keluarga beranggotakan lima orang. Ini adalah berita yang sangat membahagiakan," kata kepala sekretaris kabinet Jepang Katsunobu Kato, sambil mengucapkan selamat kepada para penjaga kebun binatang atas kelahirannya.

Kebun binatang belum memberikan kabar tentang kapan bayi-bayi yang baru lahir itu dapat dipamerkan. Shin Shin telah menghilang dari pandangan publik sejak kebun binatang dibuka kembali dari penutupan pandemi pada 4 Juni, ketika itu menunjukkan tanda-tanda kemungkinan hamil.

Panda terkenal sulit berkembang biak di penangkaran. Sebab, betina hanya berahi setahun sekali dan memiliki kebiasaan pilih-pilih pasangan. "Saya percaya semua orang di kebun binatang melakukan semua yang mereka bisa siang dan malam untuk menjaga keluarga panda tetap sehat, dan saya berharap semua orang akan menjaga mereka dengan hangat dan tenang," ujar Kato.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement