REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten menunda pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama pada Tahun Ajaran 2020/2021. "Dengan pertimbangan kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Tangerang semakin meningkat, sementara kami tangguhkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Saefullah, Kamis (24/6).
Sebelumnya, Pemkab Tangerang merencanakan pada tahun ajaran baru menerapkan pembelajaran tatap muka. Namun, dengan kondisi wilayah Kabupaten Tangerang masuk zona oranye dan peningkatan Covid-19, maka kemungkinan besar PTM ditunda hingga batas waktu yang belum bisa dipastikan.
"Penanganan ini yang pasti sampai kasus Covid-19 benar-benar aman, kalau sudah aman insya Allah kita akan buka secepatnya," katanya.
Namun, ia tetap memenuhi sarana dan prasarana penunjang untuk kebutuhan PTM sesuai dengan ketentuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. "Secara teknis dan kebutuhan penunjang dari Juli 2020 kita mulai memenuhi itu, dan hasilnya sampai sekarang kita pastikan sudah terpenuhi dan siap secara standar protokol kesehatan," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah daerah saat ini telah melakukan berbagai upaya pengendalian penyebaran virus corona melalui pengoptimalan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro serta percepatan akselerasi program vaksinasi di daerah dengan kondisi zona merah. "Sekarang pemerintah sedang fokus mengendalikan lonjakan kasus yang terjadi saat ini. Oleh karena itu agar semua elemen masyarakat untuk ikut serta dalam mengendalikan pandemi ini agar semua bisa kembali normal, baik itu sektor ekonomi atau pendidikannya," kata dia.