Jumat 25 Jun 2021 04:55 WIB

6 Alasan Pentingnya Latihan Kekuatan Bagi Penderita Diabetes

Pasien diabetes dianjurkan aktif berolahraga, khususnya latihan kekuatan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Pasien diabetes dianjurkan aktif berolahraga, khususnya latihan kekuatan.
Foto: Essential Health Info
Pasien diabetes dianjurkan aktif berolahraga, khususnya latihan kekuatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasien diabetes dianjurkan aktif berolahraga, khususnya latihan kekuatan. Menurut Asosiasi Diabetes Amerika, latihan kekuatan membantu pasien diabetes tipe dua mengendalikan kadar gula darah.

Bentuk latihan itu pun dianggap ideal untuk semua kalangan, bahkan bagi pasien yang termasuk dalam kelompok usia lebih tua. Tentunya, harus dipastikan melakukan latihan fisik di bawah pengawasan pakar atau sesuai anjuran dokter.

Latihan kekuatan tidak hanya untuk binaragawan, sehingga bisa dimasukkan ke dalam rutinitas olahraga harian. Khusus untuk pasien diabetes, berikut manfaat latihan kekuatan lain yang bisa didapat, dikutip dari laman Good Men Project, Kamis (24/6).

1. Menjaga tingkat gula darah

Latihan kekuatan akan menambah produksi insulin karena menuntut otot bekerja secara ekstensif. Setelah selesai latihan pun, serat otot akan membakar energi dalam bentuk glukosa untuk membangun kembali dirinya.

2. Mengurangi obesitas

Latihan kekuatan meningkatkan kecepatan dalam mengurangi lemak perut. Namun, perlu diimbangi dengan pengaturan pola makan yang sehat karena olahraga saja tidak bisa mengurangi timbunan lemak di area perut.

3. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular

Kesehatan jantung dan diabetes saling terkait. Hilangnya lemak dari area perut melalui latihan kekuatan akan membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Kolesterol HDL pun akan meningkat setelah latihan kekuatan setidaknya tiga kali sepekan.

4. Menekan rasa sakit neuropati perifer

Melakukan latihan kekuatan secara teratur dapat membantu mengurangi rasa sakit neuropati akibat peningkatan massa otot. Namun, pastikan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai program olahraga apapun.

5. Mencegah kehilangan penglihatan

Jika melakukan latihan kekuatan setiap hari, seseorang menurunkan lemak tubuh dan menjaga kadar kolesterol tetap terkendali. Itu akan menjaga penglihatan karena gangguan penglihatan terkait dengan kadar kolesterol tinggi.  

 

6. Mengelola penyimpanan glukosa

Otot menyimpan karbohidrat dan gula yang dikonsumsi. Dengan latihan kekuatan rutin, otot akan cukup kuat untuk mengelola dan menyimpan glukosa sebagai glikogen. Aktivitas ini akan menurunkan kadar glukosa dalam darah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement