Jumat , 25 Jun 2021, 07:05 WIB

La Furia Roja Diklaim Sudah Dapatkan Momentum Kebangkitan

Rep: Reja Irfa Widodo / Red: Gilang Akbar Prambadi
Skuad Spanyol merayakan gol kemenangan 5-0 dalam pertandingan sepak bola babak penyisihan grup E UEFA EURO 2020 antara Slovakia dan Spanyol di Seville, Spanyol, 23 Juni 2021.
Foto EPA-EFE/Jose Manuel Vidal

Skuad Spanyol merayakan gol kemenangan 5-0 dalam pertandingan sepak bola babak penyisihan grup E UEFA EURO 2020 antara Slovakia dan Spanyol di Seville, Spanyol, 23 Juni 2021.

Spanyol mencatat salah sati kemenangan besar dalam sejarah Euro.

REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLE -- Spanyol menorehkan kemenangan pertama di pentas Euro 2020 dengan begitu impresif. Setelah hanya bisa mencetak satu gol di dua laga awal, La Furia Roja sukses memborong lima gol ke gawang Slovakia di laga pamungkas Grup E, Kamis (24/6) ini hari WIB. Kemenangan ini pun tercatat menjadi salah satu kemenangan terbesar di sepanjang sejarah putaran final Piala Eropa. 

Dalam laga di Stadion La Cartuja, Sevilla, tersebut, Spanyol membuka keunggulan lewat gol bunuh diri kiper Slovakia, Martin Dubravka. Sundulan Aymeric Laporte kemudian mengantarkan La Furia Roja menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol. Pada babak kedua, dominasi La Furia Roja terus berlanjut. 

Pablo Sarabia mengemas gol ketiga Spanyol di laga ini usai memanfaatkan umpan dari Jordi Alba pada menit ke-56. Gol Ferran Torres pada menit ke-67, ditambah gol bunuh diri Jurac Kucka pada menit ke-71, melengkapi kemenangan La Furia Roja atas Slovakia. 

Setelah terseok-seok di dua laga awal, dengan mengemas dua hasil imbang, Spanyol akhirnya melaju ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup E. Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, menyebut, anak-anak asuhnya telah menemukan kembali performa terbaik mereka. Kemenangan ini dapat menjadi momentum besar buat La Furia Roja untuk bisa bangkit di sisa Euro 2020, dan kembali menjadi tim yang diperhitungkan untuk menjadi juara Euro 2020. 

Dengan menggunakan analogi seperti botol minuman, Enrique menilai, La Furia Roja telah melepaskan sumbat yang selama ini menghambat mereka di dua laga awal. Eks pelatih AS Roma itu memperingkatkan pesaing-pesaing Spanyol soal kebangkitan La Furia Roja di Euro 2020. 

''Atmosfer tim begitu luar biasa. Kami sudah tidak sabar untuk kembali tampil di laga berikutnya. Saya ingin memperingatkan semua orang, sumbat botol ini telah terlepas, dan air yang ada di dalam botol siap mengalir dengan deras. Itulah yang saat ini terjadi di tim ini,'' tutur Enrique seperti dilansir laman resmi UEFA.

Di babak 16 besar, Spanyol akan menghadapi Kroasia, yang mengakhiri penyisihan Grup B sebagai runner-up. La Furia Roja akan menghadapi finalis Piala Dunia 2018 itu di Stadion Parken, Copenhagen, Senin (28/6) malam WIB. 

Enrique pun sesumbar, dengan kondisi psikologis dan kepercayaan diri yang tengah dialami anak-anak asuhnya pasca kemenangan besar atas Slovakia, Kroasia tentu tidak senang dengan rencana duel dengan La Furia Roja. 

''Kroasia tentu tidak akan senang akan menghadapi kami. Kami menjadi salah satu tim favorit juara turnamen ini. Sekarang, kami akan menikmati kemenangan ini. Namun, setelah itu, kami akan memikirkan laga berikutnya, berlatih, dan melihat rekaman video tim lawan. Tentu saja, masih ada beberapa aspek yang bisa kami tingkatkan di permainan kami,'' kata Enrique seperti dilansir Marca.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
timnas spanyol la furia roja piala eropa 2020
Berita Terpopuler
Berita Lainnya