REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Austria akan menghadapi favorit juara Piala Eropa 2020, Italia, pada babak 16 besar di Stadion Wembley, Ahad (27/6) dini hari WIB. Menurut laporan sejumlah media di Italia, dilansir dari Football Italia, mereka merencanakan perubahan taktik melawan Italia.
Pelatih Austria Franco Foda dikenal sebagai juru taktik yang bisa beradaptasi taktik baru sesuai lawan yang akan dihadapinya. Itu terbukti pada tiga pertandingan babak penyisihan grup C dimana ia menggunakan tiga susunan pemain berbeda.
Ketika Austria menang 3-1 atas Makedonia Utara, Foda menggunakan formasi tiga bek termasuk saat kalah 0-2 dari Belanda. Setelah itu ia beralih pada formasi 4-2-3-1 saat menang 1-0 atas Ukraina. Dan ia dilaporkan merencanakan memakai formasi 4-1-4-1 menghadapi Azzuri dengan Florian Grillitsch sebagai penyangga antara pertahanan dan lini tengah.
Selain itu Foda akan memberikan tugas khusus kepada Marcel Sabitzer. Ia kemungkinan akan diminta menjaga Jorginho untuk menutup roda penggerak permainan utama di timnas Italia. Adapun David Alaba akan dipindah ke bek kiri dari bek tengah. Sedangkan Marko Arnautovic diprediksi akan dipasang di lini depan daripada Sasa Kalajdzic.
Austria lolos ke babak 16 besar dengan status sebagai runner-up di bawah Belanda sebagai pemuncak klasemen. Italia bukan lawan yang mudah. Pasalnya, pasukan Roberto Mancini tampil mengesankan sejauh perjalanan di turnamen ini.
Berikut kemungkinan susunan pemain Austria yang akan diturunkan melawan Italia:
Austria: Daniel Bachmann,Stefan Lainer, Aleksandar Dragovic,Martin Hinteregger, David Alaba, Florian Grillitsch, Konrad Laimer, Marcel Sabitzer,Xaver Schlager, Christoph Baumgartner, Marko Arnautovic.