Jumat 25 Jun 2021 13:27 WIB

Fasilitasi Seniman, Binance Luncurkan Marketplace NFT

Menciptakan karya seni digital menjadi tren populer di kalangan seniman.

Mengenal serba serbi NTF di dunia kripto
Foto: republika
Mengenal serba serbi NTF di dunia kripto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Binance mengumumkan peluncuran Binance NFT Marketplace yang memungkinkan seniman dan kolektor di seluruh dunia untuk dengan mudah menjual dan membeli seni digital NFT. Menciptakan karya seni digital menjadi tren populer di kalangan seniman di seluruh dunia. 

Baru-baru ini, sebuah karya digital berjudul Every Day - First 5000 Days terjual dengan nilai hampir mencapai Rp 1 triliun di salah satu rumah lelang seni terkemuka di dunia, Christie’s. Karya ini merupakan sebuah aset NFT yang menggunakan teknologi blockchain.

NFT, atau Non-Fungible Token, pada dasarnya adalah token yang tidak dapat direplikasi dan tidak dapat diganti. Oleh karena itu, sebuah karya seni NFT selalu unik dan dapat diautentikasi dengan teknologi blockchain melalui sertifikat keaslian dan kepemilikan yang tidak dapat diubah.

Perwakilan Binance untuk Asia Tenggara, Rexy Fayed, mengatakan, pembeli dapat melacak kembali kepemilikan dari sebuah NFT ke pencipta tanpa perantara atau rumah lelang untuk mengkonfirmasi. Peluncuran Binance NFT Marketplace menciptakan ekosistem bagi pencipta dan kolektor untuk lebih dekat dan berdagang dengan lebih mudah.

Pengguna, kata dia, dapat dengan mudah memasukkan NFT ke Marketplace dan memilih untuk menjual atau melelang NFT dengan biaya minimal. Binance membebankan biaya pemrosesan yang sangat rendah sebesar 1% - dan pencipta atau penyetor akan menerima biaya loyalitas 1% untuk semua transaksi berikutnya.

“Tujuan Binance NFT adalah untuk menyediakan platform perdagangan NFT terbesar di dunia dengan pengalaman penerbitan, pembelian, dan perdagangan terbaik berkat infrastruktur blockchain dan komunitas Binance," ujar dia, Jumat (25/6).

Pada peluncuran awal ini, kata dia, Binance juga mengumumkan proyek 100 Creators. Program 100 Creator dibuat untuk menginspirasi dan mengidentifikasi bakat kreatif di seluruh dunia dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berbagi karya dengan kolektor dan penggemar NFT di seluruh dunia.

Red Hong Yi, salah satu seniman kontemporer Malaysia yang karya-karyanya telah ditampilkan di sampul majalah TIME, telah mengungkapkan karya-karya yang akan ditunjukkan di peluncuran Binance NFT Marketplace. “Karya pertama saya terinspirasi oleh budaya internet “meme” dan juga merupakan bagian dari seri yang disebut 'MemeBank'. NFT saya akan menjadi bukti kepemilikan atas karya yang saya ciptakan. Saya berharap dapat mengumumkan koleksi saya sesegera mungkin."

100 artis yang akan meluncurkan karyanya berasal dari berbagai negara seperti  Prancis, Jerman, Italia, Cina, Rusia, Singapura, Indonesia, Meksiko, Inggris, Turki, Spanyol, Jepang, Thailand, Filipina dan Malaysia. Pada peluncuran Binance NFT Marketplace, Binance juga berkolaborasi dengan tokidoki untuk menawarkan beberapa karya spesial dari koleksi “tokidoki X Binance NFT All Stars Mystery Box Series 1”. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement