REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Juventus Matthijs de Ligt menyalahkan dirinya sendiri atas tersingkirnya Belanda dari Euro 2020. De Ligt diusir keluar lapangan saat Belanda kalah dari Republik Ceska di babak 16 besar pada Ahad (27/6) malam.
"Jelas, itu menyakitkan," kata De Ligt langsung di NOS TV setelah peluit akhir, dilansir Tribal-Footbal, Senin (28/6).
Pada dasarnya, lanjut De Ligt, Belanda kalah karena ulahnya. "Dengan melihat ke belakang, saya seharusnya tidak membiarkan bola memantul. Saya merasa permainan kami terkendali dan memiliki beberapa peluang, terutama di babak pertama," ujar De Ligt.
De ligt bahkan tidak merasakan bahwa Ceska menciptakan banyak peluang mencetak gol. "Tetapi jelas kartu merah membuat perbedaan,” katanya.