REPUBLIKA.CO.ID, BUCHAREST -- Swiss mampu bangkit untuk menyamakan skor 3-3 saat menghadapi Prancis di Stadion Arena Nationala pada Selasa (29/6) dalam babak 16 besar EURO 2020. Sampai berita ini dibuat, laga memasuki babak tambahan.
Pada 15 menit babak pertama, Prancis mendominasi permainan berkat materi pemain luar biasa. Trio Griezmann-Benzema-Mbappe terus mengancam gawang Swiss secara bergantian. Swiss hanya sesekali menyerang, salah satunya dari usaha Breel Embolo.
Namun Swiss malah unggul lebih dulu di menit ke-16. Umpan lambung ciamik Steven Zuber sukses dimanfaatkan Haris Seferovic dengan menyundul bola ke sisi kiri gawang tanpa bisa dijangkau Hugo Lloris.
Selama 15 menit kemudian, serangan Prancis belum menemui tujuan. Usaha Mbappe membelokkan tendangan bebas dari luar kotak penalti hanya membentur pagar betis Swiss. Lalu tendangan reboundnya juga meleset jauh dari kiri gawang. Adrien Rabiot sempat melepaskan tembakan dari pinggir kotak penalti, tapi meleset tipis dari kanan gawang.
Swiss pun belum bisa menambah skor. Sundulan Embolo di menit ke-31 buah respons kilatnya malah tak mengarah ke gawang. Serangan lain yang dibangun Swiss belum memberi ancaman berarti.
Walau Prancis mendominasi lapangan tengah, serangan mereka cenderung tumpul. Serangan Prancis tak mencapai gawang atau dimentahkan bek Swiss.
Hingga turun minum, keunggulan sementara Swiss atas sang juara Piala Dunia 2018 tak terelakkan lagi.
Prancis langsung menekan Swiss di awal babak kedua. Namun sempat terjadi penghentian permainan di menit ke-53 karena wasit mengecek pelanggaran di kotak penalti lewat VAR. Ricardo Rodriguez menyiakan kesempatan mencetak skor dari dari titik putih. Dia berusaha memasukkan bola ke sudut kiri bawah gawang, tapi Hugo Lloris sukses lakukan penyelamatan.
Tak lama berselang, petaka tiba bagi Swiss. Mbappe mengolah bola dengan baik untuk mengumpan ke Benzema yang melepaskan tembakan jarak dekat dan masuk ke sudut kiri bawah gawang pada menit ke-57.