REPUBLIKA.CO.ID, BUKARES -- Kiper Prancis Hugo Lloris mengatakan, dua gol terakhir Swiss sangat menyakitkan. Prancis tersingkir dari Piala Eropa 2020 setelah kalah 5-4 di babak penalti ketika pertandingan sempat berakhir dengan skor 3-3.
"Kami melewati setiap emosi yang mungkin dan sejujurnya itulah sepakbola yang kami suka," kata Lloris dikutip dari the National, Selasa (29/6).
Haris Seferovic membuat Swiss memimpin dengan sundulan pada menit ke-15 saat Prancis berjuang keras untuk memasuki permainan. Tapi itu semua berubah di awal babak kedua ketika Swiss mendapat hadiah penalti.
Kiper Prancis Hugo Lloris, kapten tim, menyelamatkan tendangan penalti Ricardo Rodríguez pada menit ke-55 dan itu seolah membangunkan rekan satu timnya. Karim Benzema mencetak gol beberapa saat kemudian di menit ke-57, dan sekali lagi di menit ke-59 untuk memberi Prancis keunggulan cepat.
Paul Pogba membuat skor menjadi 3-1 pada menit ke-75 dengan tembakan kaki kanan dari jarak 20 meter dan sepertinya pertandingan itu di luar jangkauan. Tapi secepat Prancis mengambil alih pertandingan, mereka melepaskannya lagi.
Seferovic mencetak gol sundulan lagi di menit ke-81 dan pemain pengganti Mario Gavranovic membuat kedudukan menjadi 3-3 dengan hanya beberapa detik tersisa.
"Dua gol yang kami kebobolan dalam seperempat jam terakhir benar-benar menyakiti kami," katanya.
Prancis telah diyakini akan memenangkan turnamen ini di benak banyak orang, tapi penampilan brilian Swiss membuat semua tercengang. Perebutan juara Piala Eropa 2020 terbuka lebar setelah tim favorit, Prancis tersingkir di babak 16 besar.