REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Langkah Prancis di Piala Eropa (Euro) 2020 harus terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan Swiss lewat drama adu penalti, Selasa (29/6) dini hari WIB. Penampilan Prancis secara keseluruhan juga tak cukup baik.
Prancis meraih dua kali hasil imbang dan satu kemenangan tipis atas Jerman sebelum disingkirkan Swiss. Masa depan pelatih Prancis Didier Deschamps pun kini menjadi sorotan sebagaimana dilansir dari Marca, Selasa (29/6). Posisinya bisa terancam. Jika Prancis memecat Deschamps, nama Zinedine Zidane yang kini menganggur adalah calon pengganti potensial.
Kylian Mbappe mungkin menjadi sosok yang paling disorot dari kegagalan Prancis di Piala Eropa. Pasalnya, bintang Paris Saint-Germain (PSG) tersebut gagal mengeksekusi penalti dalam babak adu penalti. Secara keseluruhan penampilannya di turnamen tersebut juga buruk. Ia gagal memanfaatkan sejumlah peluang bagus untuk menghasilkan gol. Ia juga terlihat egois di lapangan.
Satu pemain di timnas Prancis yang penampilannya menonjol yaitu Karim Benzema. Meski baru saja dipanggil kembali ke timnas setelah 2015, ia membuktikan diri sebagai striker yang layak dipanggil ke skuad Les Bleus. Ia mencetak dua gol saat melawan Swiss dan secara keseluruhan ia mencatatkan empat gol di Piala Eropa.
Dan, Clement Lenglet berjuang keras mempersembahkan penampilan terbaiknya dalam debutnya di Piala Eropa. Ia gagal mengawal pemain Swiss Haris Safarovic saat membuka keunggulan untuk timnas Swiss.
Paul Pogba menghasilkan penampilan terbaik di lini tengah saat melawan Swiss. Ia juga mencetak gol brilian dari luar kotak penalti dalam laga tersebut. Gol tersebut membawa Prancis unggul 3-1 sebelum Swiss menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Swiss harus kehilangan salah satu pemain intinya ketika melawan Spanyol di perempat final, Granit Xhaka. Pemain Arsenal tersebut mendapatkan akumulasi kartu. Padahal penampilannya luar biasa saat meladeni permainan Prancis.