Kamis 01 Jul 2021 13:38 WIB

Media Kredibel Bantu Lahirkan Ekosistem Digital yang Sehat

Tadex membantu menjembatani ekosistem digital yang sehat.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Peluncuran TADEX (Tanah Air Digital Exchange) yang dihadiri oleh Dirut Telkomsel Hendri Mulya Syam (paling kiri), Dirut Telkom Indonesia Ririek Ardiansyah, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, Komisaris Utama Telkomsel Wishnutama Kusubandio, dan Ketua Forum Pemimpin Redaksi Kemal Effendi Gani (paling kanan) melalui video conference di Jakarta, Selasa (29/06).
Foto: istimewa
Peluncuran TADEX (Tanah Air Digital Exchange) yang dihadiri oleh Dirut Telkomsel Hendri Mulya Syam (paling kiri), Dirut Telkom Indonesia Ririek Ardiansyah, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, Komisaris Utama Telkomsel Wishnutama Kusubandio, dan Ketua Forum Pemimpin Redaksi Kemal Effendi Gani (paling kanan) melalui video conference di Jakarta, Selasa (29/06).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Forum Pemimpin Redaksi (Forum Pemred/FP), Kemal Effendi Gani mengatakan, media dan karya jurnalistik yang kredibel akan dapat menciptakan ekosistem digital yang sehat. Hal ini ia sampaikan, menyusul banyaknya media daring yang berorientasi pada berita sensasional bahkan hoaks, dan mencari klik dari pengguna demi mendapatkan pendapatan.

"Dengan adanya arus deras digital, telah tumbuh jumlah media online yang luar biasa banyak. Dampaknya, muncul banjir berita hoaks, (berita) yang mengejar views dan clickbait, serta menyebabkan terjadinya ekosistem yang tidak sehat," kata Kemal dalam peluncuran Tanah Air Digital Exchange (Tadex) yang dihelat daring, Selasa (29/6).

Baca Juga

"Digitalisasi tidak bisa dihindari, tapi perlu ekosis tem yang sehat dan kondusif agar tumbuh media dan jurnalisme yang sehat juga. Harapannya (Tadex) men dukung media nasional menga rungi digitalisasi dengan baik, pun dengan pengiklan, brand, dan lainnya dapat memperoleh manfaat yang winwin," katanya.

Tadex merupakan platform premium publisher programmatic ads yang digagas oleh Dewan Pers, Task Force Media Sustainability bersama Telkom Group. Platform ini dirancang sebagai solusi yang membuka peluang baru akan industri media yang lebih berkelanjutan.

Tadex juga berupaya menghubungkan antara pengiklan dan berbagai publisher tepercaya Indonesia. Bagi para pengiklan, seperti brand atau agensi, platform ini dapat membantu dalam me nargetkan iklan kepada konsumen yang lebih luas, dengan tepat dan efektif.

Tadex juga membantu publisher atau media mendapatkan lebih banyak pengiklan yang potensial untuk beriklan di berbagai platform. Platform juga meningkatkan kredibilitas publisher, karena diverifikasi oleh Dewan Pers dan didukung oleh Asosiasi Media Siber Indone sia.

SVP Digital Advertising and Banking Telkomsel, Ronny W Sugiadha menyebutkan, latar belakang dari Tadex adalah bagaimana dapat menciptakan satu ekosistem digital yang jauh lebih baik. Karena seperti yang diketahui, banyak konten hoaks yang dibangun oleh media 'abal-abal' dan konten itu menikmati advertising revenue.

"Kami benar-benar berkolaborasi menciptakan satu ekosistem digital yang jauh lebih rapi. Nah kolaborasi ini bukan hanya dari sisi digital inventory, bukan hanya kita akan membangun satu the largest digital inven tory, tapi juga the largest data audience bekerja sama dengan teman-teman dari publisher," kata Ronny dalam acara peluncuran Tadex, Selasa (29/6).

Ronny menyebutkan, mereka membangun program matic platform yang mempertemukan antara brand advertiser dan publisher yang terverifikasi oleh Dewan Pers. "Kita memastikan satu platform yang efisien untuk keduanya," kata Ronny. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement