Jumat , 02 Jul 2021, 06:15 WIB

Mancini: Italia tak Mau Tampil Konservatif Lawan Belgia

Red: Endro Yuwanto
Pelatih timnas Italia Roberto Mancini.
Foto AP/Andrew Medichini

Pelatih timnas Italia Roberto Mancini.

Sejauh ini Italia dan Belgia sama-sama selalu memetik kemenangan di Euro 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Italia Roberto Mancini menegaskan ia tidak mau timnya bermain konservatif. Italia tetap akan menampilkan gaya permainan sendiri dalam laga perempat final Euro 2020 melawan Belgia di Muenchen, Jerman, Jumat (2/7) malam nanti.

Belgia tiba di perempat final sebagai tim peringkat satu FIFA dan sukses menjungkalkan juara bertahan Euro Portugal di babak 16 besar. Sebagaimana Belgia, yang menang empat pertandingan beruntun di Euro 2020, Italia juga punya raihan serupa kendati baru saja merasakan lagi gawangnya kebobolan saat melawan Austria. Ini menyudahi catatan nirbobol 11 pertandingan beruntun Italia.

Kendati tidak menepis kualitas dan ancaman Belgia, Mancini tidak serta merta akan mengadopsi pola permainan lebih konservatif bagi Gli Azzurri.

"Kami akan memainkan gaya kami sendiri, tentu dengan kesadaran kami menghadapi tim terbaik di dunia saat ini," kata Mancini dilansir Reuters, Kamis (1/7) malam. "Fakta bahwa mereka memuncaki peringkat FIFA untuk tiga tahun terakhir, artinya mereka konsisten bermain hebat dalam jangka panjang, tapi kami akan tetap memainkan gaya kami sendiri."

Mancini mungkin akan mengutak atik beberapa hal sepanjang laga jika situasi tak berlangsung sesuai rencana. Tetapi ia menegaskan punya gaya sendiri demikian juga Belgia. "Saya yakin ini akan menjadi pertandingan sepak bola yang menyenangkan. Pemenangnya adalah tim yang paling sedikit melakukan kesalahan," jelasnya.

Ancaman utama Belgia datang dari Romelu Lukaku, sosok yang familiar bagi lini belakang Italia, mengingat penyerang berusia 28 tahun itu memenangi gelar Pemain Terbaik Serie A Liga Italia setelah membawa Inter Milan menjadi juara. Sepanjang Euro 2020, Lukaku sudah mencetak tiga gol dan selalu menjadi ujung tombak utama pilihan pelatih Roberto Martinez di Belgia.

"Kami sangat menyegani Lukaku sebab ia menjalani musim yang luar biasa bersama Inter, dan hal itu dipahami seluruh skuad kami," kata kapten Italia dan bek Juventus Giorgio Chiellini. "Sepanjang musim kami jadi saksi bahwa ia adalah pemenang dan pemain penting. Tapi saya rasa Belgia bukan cuma Romelu Lukaku, mereka punya pemain berkualitas di semua lini. Kami akan melakukan persiapan seperti biasa, sembari mengawal Lukaku dan pemain-pemain top mereka lainnya."

Bila mampu melewati Belgia, Italia akan menghadapi Swiss atau Spanyol di babak semifinal Euro 2020.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
timnas italia pelatih italia roberto mancini belgia vs italia italia vs belgia perempat final euro 2020 euro 2020 piala eropa 2020
Berita Terpopuler
Berita Lainnya