REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Sebuah bigmatch bakal berlangsung di depan mata. Belgia bertemu Italia pada perempat final Euro 2020 di Allianz Arena, Muenchen, Sabtu (3/7), pukul 02.00 dini hari WIB.
Pelatih the Red Devils Roberto Martinez memperkirakan Azzurri akan langsung tancap gas. "Italia akan menyerang sejak detik pertama. Mereka sangat terstruktur, dan dinamis. Setiap pemain tahu perannya," kata Martinez, dikutip dari laman UEFA, Jumat (2/7).
Ia juga menyinggung statistik mentereng Gli Azzurri. Skuat polesan Roberto Mancini tak terkalahkan dalam 31 pertandingan terakhir sejak September 2018. Menurut Martinez, hasil seperti itu, tidak terjadi begitu saja.
Namun ia juga mengapresiasi kinerja timnya. Belgia menumbangkan juara bertahan Portugal, sebelum melaju ke fase ini.
Martinez belum tentu bisa menurunkan kekuatan terbaik di Allianz Arena. Dua bintang Die Roten Teufel dalam pemulihan cedera. Mereka adalah Kevin de Bruyne, dan Eden Hazard. Ia tak bisa memberikan jaminan apa-apa.
"Saya ingin menunggu sampai menit terakhir (jelang pertandingan), baru memutuskan. Kami tahu, banyak orang menunggu informasi itu, tapi kami belum bisa memberikannya," ujar Martinez.
Belgia dan Italia memiliki kemiripan, sepanjang turnamen ini bergulir. Baik the Red Devils maupun Gli Azzurri, sama-sama mengoleksi 100 persen kemenangan.
Hanya, pada babak 16 besar, anak asuh Martinez menyingkirkan Selecao das Quinas dalam 90 menit. Sedikit berbeda dengan para gladiator Negeri Piza. Leonardo Bonucci dan rekan-rekan menyudahi perlawanan Austria, setelah bermain selama 120 menit. Pertama kalinya, gawang Italia bergetar, dalam 12 pertandingan terakhir.