REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Denmark berhasil lolos ke semifinal Euro 2020 setelah mengalahkan Republik Ceko dengan skor 2-1 di perempat final, Ahad (4/7) dini hari WIB. Thomas Delaney terpilih menjadi man of the match dalam laga di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaikan tersebut.
Pemain Borussia Dortmund itu membuka keunggulan Denmark lewat gol cepatnya pada menit kelima. Performanya dianggap penting karena membuat Tim Dinamit tampil lebih percaya diri di babak pertama dan kedua.
”Dia mencetak gol pertama yang penting dan bekerja keras di tengah lapangan. Pemain penting saat melakukan transisi ke depan, dan dia mampu mengatur area kunci di tengah lapangan. Bukan bintang, tapi pekerja keras," kata Dusan Fitzel, Pengamat Teknis UEFA atas keputusan memilih Delaney sebagai pemain terbaik.
Berdasarkan catatan Squawka, Delaney tercatat memenangkan duel dengan pemain lain sebanyak 11 kali, kemudian mencatat intersep tiga kali. Ini menjadi angka terbanyak dari pemain manapun di sepanjang laga.
"Ini fantastis. Pertandingan tidak berkembang seperti yang kami harapkan, tetapi kami tetap bertahan. Saya tidak peduli tentang bagaimana pertandingan berjalan, sekarang kami sudah melupakan dan kami melaju," kata dia, dikutip dari laman UEFA.
Republik Ceko sejatinya bermain lebih eksplosif di awal babak pertama lewat percobaan Vladimir Coufal yang menendang bola dari luar kotak penalti. Namun, sepakannya masih bisa diblok Kasper Schmeichel.
Namun, Denmark langsung membayar tuntas ancaman lawannya dengan gol di menit kelima. Berawal dari tendangan sudut yang ditendang Jens Stryger Larsen, tandukan Thomas Delaney berhasil merobek gawang Ceko.
Berada di atas angin, Denmark terus menekan melalui peran Kasper Dolberg. Sayangnya, sepakan Dolberg masih bisa dikuasai kiper Ceko. Pola 3-4-2-1 membuat Denmark bermain lebih percaya diri di sektor tengah, para gelandang saling bergantian mengalirkan bola sekaligus melahirkan peluang.
Di babak kedua, Ceko langsung memberi kejutan lewat gol cepat Patrik Schick di menit ke-49. Sepakan terukur ke sudut kiri bawah gawang tak mampu dikuasai Schmeichel. Namun skor 2-1 bertahan hingga usai. Kemenangan ini berhasil menuntaskan balas dendam Denmark karena pernah takluk 0-3 di perempat final melawan Ceko di Euro 2004.